BERITA GARUT, ruber.id – Sebanyak empat wisatawan terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari empat wisatawan terseret ombak tersebut, sebanyak tiga berhasil selamat sedangkan satu orang lainnya hilang ditelan ombak Pantai Santolo.
Keempat wisatawan tersebut yaitu M Rehan, 14; dan Kresna, 16; berhasil menyelamatkan diri.
Satu orang lainnya Cecep, 24, berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Sedangkan satu wisatawan lainnya yakni Rehan Halik, 17, hilang tergulung ombak.
Diketahui, keempat korban merupakan warga Jalan Babakan Ciparay, Gang Atakiria RT 02/11, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.
“Dari informasi yang kami terima, waktu kejadian terjadi pada pukul 09.00 WIB,” kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah.
Deden menjelaskan, kronologi kejadian terjadi saat korban hilang, Rehan Halik bersama tiga temannya tengah berenang di Pantai Santolo, Garut.
Akan tetapi, sambung Deden, saat berenang itu keempat wisatawan ini terseret ombak Pantai Santolo, Garut.
“Dua wisatawan berhasil menyelamatkan diri, satu orang diselamatkan nelayan, dan satu orang lainnya yaitu Rehat hingga saat ini belum ditemukan,” jelasnya.
Deden menuturkan, setelah menerima informasi adanya kejadian yang membahayakan manusia ini, pihaknya menggerakkan tim Siaga SAR Khusus Lebaran 1442 Hijriah pukul 11.45 WIB.
“Untuk melakukan pencarian korban, kami menggerakkan satu tim rescue dari Pantai Cipatujah, yang tengah melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 1442 Hijriah,” sebutnya.
Deden menambahkan, tim SAR dilengkapi sarana dan prasarana berupa satu unit rescue car, satu set palsar air, satu unit LCR dan Mopel.
Kemudian, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis.
“Unsur SAR yang terlibat pencarian di Pantai Santolo ini yaitu Pos SAR Tasikmalaya, Polair Santolo, dan warga setempat,” tambahnya. (R003)
BACA JUGA: Wanita yang Jatuh ke Danau Cipule Karawang Ditemukan
