Wabup Sumedang: Geothermal Gunung Tampomas Jadi Tanggung Jawab Pemerintah

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Rencana pengembangan panas bumi atau geothermal di Gunung Tampomas, Kabupaten Sumedang menjadi tanggung jawab pemerintah.

Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyatakan, pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan geothermal tersebut.

“Pemanfaatan energi panas bumi ini merupakan salah satu ikhtiar dari pemerintah.”

“Yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Erwan saat Sosialisasi Pemanfaatan Panas Bumi Gunung Tampomas di Desa Sekarwangi dan Desa Cilangkap, Rabu (14/4/2021).

Sekda Sumedang Herman Suryatman menambahkan, pada tahapan sosialisasi, ada empat survei yang akan dilakukan oleh pemerintah.

Yang pertama, kata Herman, survei sosial. Kemudian survei geologi, survei geofisika, dan survei geokimia.

“Hasil survei ini akan menentukan perkembangan pembangunan geothermal ke depan. Dan survei ini, rencananya akan selesai tahun 2022,” jelasnya.

Baca juga:  Pondok Pesantren Asyrofuddin, Pertama dan Tertua di Sumedang

Pada sosialisasi ini, warga Kecamatan Buahdua diberi kesempatan untuk bertanya.

Khususnya, terkait keuntungan adanya pembangunan pembangkit listrik Geothermal di wilayah sekitar kaki Gunung Tampomas.

Saat sosialisasi, hadir Camat Buahdua Tono Suhartono dan unsur Forkopimda Kecamatan Buahdua.

Kemudian kepala Desa Sekarwangi dan Desa Cilangkap, unsur tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat.

Sosialisasi ini, merupakan penyaringan aspirasi dari masyarakat terkait program pemerintah pusat yaitu pembangunan pembangkit listrik geothermal di wilayah Cincin Tampomas.

Wilayah pengembangan geothermal ini meliputi Kecamatan Buahdua, Tanjungkerta, Conggeang, Paseh, Cimalaka, dan Tanjungmedar. (R003)

BACA JUGA: Gunung Tampomas Sumedang Simpan Potensi Panas Bumi