Jalani Perawatan di RSHS, Biaya Putri Ditanggung Pemkab

BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Putri Yasmin, 5, korban pembacokan di Blok A Pasar Wisata Pangandaran, Jawa Barat tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.

Luka parah yang dideritanya mengharuskan Putri menjalani serangkaian operasi. Di antaranya penyambungan syaraf dari salah satu bagian anggota tubuhnya, bedah mulut, hingga operasi plastik.

Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, seluruh biaya berobat Putri akan ditanggung oleh Pemkab. Lantaran ada beberapa yang tidak tercover pada tanggungan jaminan kesehatan di RSHS.

“Kondisi Putri sudah mulai membaik, namun harus operasi mulut, karena ada bagian tulang rahang yang patah. Kemudian harus dilakukan reposisi atau penempatan kembali posisi (wajah) seperti semula,” kata Yani, Jumat (2/4/2021).

Baca juga:  SE Larangan Pengangkatan Pegawai Non ASN di Pangandaran Sempat Diterbitkan Dua Kali

Sedangkan untuk empat korban tragedi Pasar Wisata lainnya, masih bisa ditangani di RSUD Pandega. Yakni, Dewi Yasmin, 36, Nurohmah alias Nunung, 36, Bintang alias Dacu, 16, dan Ryan Destiansyah, 21.

“Kondisi seluruh korban sudah mulai membaik, tapi masih menjalani perawatan intensif. Semua biaya pengobatan para korban ditanggung oleh Pemkab Pangandaran,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha menyampaikan, pihaknya terpaksa merujuk pasien Putri lantaran harus menjalani operasi bedah mulut, bahkan operasi plastik.

Luka yang dialami anak itu cukup mengerikan. Bagian mulutnya robek hingga ke bagian rahang. Lukanya seperti tercabik-cabik.

“Kalau melihat lukanya seperti bukan sekali tebas, tapi berkali-kali. Dicacag istilah orang Sunda bilang,” ucap Asep, Kamis (1/4/2021).

Baca juga:  Terdampak Corona, 100 Ribu KK Segera Terima Bantuan Dari Pemkab Pangandaran

Asep menyebutkan, rahang bocah 5 tahun itu putus. Giginya copot, tapi terlepas dengan penyangganya, karena rahangnya patah. Tak hanya itu, lengan Putri pun mengalami luka tebas dan nyaris putus.

“Kami sedang berusaha memberikan pengobatan. Pasien dirujuk ke RSHS Bandung. Mohon doanya semoga bisa cepat sembuh,” sebutnya. (R002)

BACA JUGA: Polisi Tembak Mati Pembacok 5 Orang Warga Pangandaran