BERITA SUMEDANG, ruber.id – Kabar baik, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang relatif terkendali.
Jika dibandingkan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di daerah lainnya, di Sumedang justru terkendali.
Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumedang/Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menjelaskan, hal ini terlihat dari data Covid-19 meter hasil pemodelan ahli matemtika ITB.
Di mana, sambung Dony, dari statistik data tersebut, reproduction number dan transmission indeks, kasus Covid-19 di Sumedang relatif terkendali.
“Bulan Februari, reproduction number Sumedang ada di angka 3,3. Artinya, satu orang berpotensi menularkan kepada tiga orang,” jelasnya, Rabu (24/3/2021).
Namun, kata Dony, angka tersebut mengalami penurunan pada 19 Maret 2021.
Di mana, dari angka 1 tersebut turun menjadi 0,5. Ini artinya, saat ini sudah di bawah satu orang.
“Artinya, potensi penularan bisa ditekan dan relatif terkendali. Perubahan dari posisi Maret dibanding dengan bulan Februari ini tentunya menggembirakan.”
“Karena Sumedang, bisa bertahan di zona kuning Covid-19 di saat kabupaten/kota lain di sekitarnya berubah jadi zona oranye,” ucapnya.
Dony menyatakan, untuk dapat terus menekan penyebaran kasus Covid-19 ini, Pemkab Sumedang memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.
“Pada rapat evaluasi, PSBB Proporsional dan PPKM mikro di Sumedang diperpanjang.”
“Kami juga berharap agar seluruh masyarakat tetap waspada dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan di tempat umum.”
“Seperti selalu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilisasi di luar rumah, dan rajin mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer,” ajaknya. (R003)
BACA JUGA: Mendagri Minta Satpol PP, Damkar dan Satlinmas Tingkatkan Kompetensi