Unik, Seorang Putri di Tasikmalaya Diberi Nama ‘Air’ sebagai Momentum Hari Air Sedunia

BERITA TASIKMALAYA, ruber.id – Kader Konservasi dari Komunitas Republik Aer Tasikmalaya, Dadang Romasyah, mengabadikan momentum Hari Air Sedunia dengan memberikan nama Air kepada putri keduanya.

“Air Nakhla Adinata, itulah nama yang diberikan pada putri kedua kami. Ini momentum kami untuk mengingatkan akan pentingnya keberadaan air yang ada di bumi ini,” ungkap pria yang tinggal di Jalan RE Martadinata  No 192 RT 001 RW 16 Asrama Yavaveen, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya itu kepada ruber.id, Senin (22/3/21)

Dadang mengisahkan inspirasi memberikan nama Air kepada putrinya saat seorang dokter memberikan prediksi kelahiran putrinya pada tanggal 22 Maret 2020. Namun prediksi itu meleset karena dokter menyarankan untuk operasi caesar pada kandungan istrinya.

Baca juga:  Angka Kasus dan Kematian Akibat COVID-19 di Garut Naik Tajam

Akhirnya pada tanggal 8 Februari 2020 putrinya lahir. Saat itu merupakan waktu yang sangat sibuk sekali bagi relawan konservasi Republik Aer Tasikmalaya untuk mempersiapkan kampanye rutin tahunan yang disebut Tasik Baseuh Enjoy.

“Semoga kisah nama Air ini membawa keberkahan untuk keluarga. Kami ingin alam ini tetap lestari dan terjaga sebagai titipan untuk anak cucu kita kelak nanti,” kisahnya.

Ia menambahkan momentun hari lingkungan menjadi pengingat bagi keluarganya karena anak pertamanya lahir bertepatan dengan Hari Bumi yakni tanggal 22 April. Sementara dirinya lahir pada tanggal 21 Februari bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional.

Peringatan Hari Air Sedunia sendiri tercetus dalam Sidang Umum PBB ke-47 di kota Rio De Janeiro, Brazil pada tahun 1992. Peringatan Hari Air Sedunia ini kemudian mulai satu tahun setelahnya, yaitu pada 22 Maret 1993. (indra)

Baca juga:  56 Orang dan Uang Puluhan Juta Diamankan Saat Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Tasikmalaya

BACA JUGA: Kampung Kolecer di Tasikmalaya, Lokawisata Instagramable dan Beda dari yang Lain