BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Angka kelahiran selama dua tahun terakhir di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengalami penurunan. Di tahun 2019 tercatat sebanyak 18.817, sedangkan di tahun 2020 sejumlah 13.598.
Kasi Kelahiran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil Pangandaran Warjo mengatakan, selisih dalam dua tahun terakhir mencapai 5.219.
Adapun rincian jumlah angka kelahiran pada tahun 2019 yakni, di bulan Januari sebanyak 1.642, Februari 2.266, Maret 1.625, April 601, Mei 920 dan Juni 718. Juli 1.955, Agustus 1.589, September 1.827, Oktober 1.678, Nopember 2.136 dan Desember 1.860.
Sementara, pada tahun 2020 di bulan Januari sebanyak 1003, Februari 1.558, Maret 1.603, April 623, Mei 397 dan Juni 944. Juli 1.305, Agustus 836, September 1.191, Oktober 1.425, Nopember 1.702 dan Desember 1.011.
“Angka kelahiran penting untuk didata dan wajib diterbitkan dalam akta kelahiran. Tanda bukti ini sangat dibutuhkan untuk keperluan administrasi penduduk,” tuturnya belum lama ini.
Warjo menyebutkan, kesadaran orang tua untuk membuat akta kelahiran sudah baik. Hal itu terbukti dengan banyaknya pemohon yang datang ke Disdukcapil. (R001/smf)
BACA JUGA: Angka Kematian di Pangandaran Meningkat, September 2020 Terbanyak
