BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dandim 0610/Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa kedatangan Sekda Sumedang Herman Suryatman, Selasa (13/10/2020).
Sekda pun diajak Dandim berkeliling kebun 4.610 Kodim 0610/Sumedang.
Kunjungan Sekda ini dalam rangka membangun silaturahmi sebagai pejabat pemeritahan daerah dengan Kodim 0610/Sumedang.
Tujuannya, agar tetap menjaga sinergitas dan diskusi untuk mencari solusi dalam mengatasi berbagai kesulitan ekonomi akibat Covid-19.
Dandim mengatakan, Kodim Sumedang sendiri saat ini sudah punya kegiatan ketahanan 4.610 dan sudah mulai membuahkan hasil.
Tanaman yang ada di Makodim ini, kata Dandim, belum memakai pupuk organik. Hanya memakai cairan pupuk Bios 44.
“Ahamdulillah, pertumbuhannnya mulai sempurna, cuma untuk pencegahan hama kami memakai kimia,” jelasnya.
Dandim berharap, masyarakat di Sumedang mulai mencintai pertanian karena merupakan potensi utama.
Melalui pertanian, kata Dandim, masyarakat bisa meningkatkan ekonomi sekaligus bisa mengatasi kesulitan pangan di musim pandemi COVID-19 saat ini.
“Sektor pertanian juga dapat mendukung program pemerintah untuk menciptakan swasembada pangan,” ucapnya.
Dandim juga berharap, sinergitas antara Kodim 0610/Sumedang dengan Pemkab Sumedang dapat terus terjalin dengan baik.
Karena, sambung Dandim, ketika suatu program atau pekerjaan dilakukan secara bersama-sama maka akan menciptakan hasil yang maksimal untuk kemakmuran masyarakat.
“Terutama masyarakat di Kabupaten Sumedang. Umumnya masyarakat di Indonesia,” katanya.
Sekda mengapresiasi kegiatan ketahanan pangan Kodim 0610/Sumedang.
Menurut Sekda, kegiatan yang dilakukan Kodim Sumedang yang dapat mengefektikan lahan kosong, maupun lahan di perkantoran dengan tanaman produktif.
“Saya mengharapakan masyarakat Sumedang bisa meniru kegiatan ini, karena akan mengatasi kesulitan pangan terutama di masa pandemi kali ini.”
“Kegiatan penanaman pohon seperti ini juga akan mencipatakan kedaulatan pangan yang sesungguhnya, bukan sekadar angan-angan,” ujar Sekda. (R003)
BACA JUGA: Niat Gandakan Uang, Perempuan asal Angkrek Sumedang Malah Tertipu Puluhan Juta
