SUMEDANG, ruber.id – Universitas Winaya Mukti (Unwim) didorong untuk mampu menjadi bagian dalam pembangunan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Khususnya, melalui pengembangan sektor pertanian.
Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menuturkan, Kabupaten Sumedang bisa dijadikan tempat untuk mengimplementasikan penelitian serta mampu menjadi laboratorium untuk Unwim.
“Jadikan Sumedang menjadi lokasi riset dari Unwim dan laboratorium dalam mengembangkan potensi yang ada di Sumedang ini untuk jadi bahan penelitian,” katanya, saat menerima jajaran Rektorat Universitas Winaya Mukti di Gedung Negara, Sumedang.
Pemkab Sumedang, kata Dony, akan memberikan keleluasaan kepada Unwim.
Untuk memilih tempat yang akan dijadikan penelitian. Terutama, di wilayah yang memiliki potensi pertanian.
Di antaranya, di wilayah Kecamatan Pamulihan, Tomo, Paseh dan wilayah lainnya.
“Saya harap Unwim melakukan penelitian di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan.”
“Kemudian di Sukatali Situraja untuk mengembangkan sawonya. Gedong Gincu di Kecamatan Tomo, dan Salak Selebong di Kecamatan Paseh,” jelasnya.
Dony juga berharap, silaturahmi yang terjalin antara Pemkab Sumedang dengan Unwim dapat terus dikembakan, terutama di dunia pertanian.
Unwim Siap Bantu Kembangkan Potensi Ekonomi dan Pariwisata
Sementara, Rektor Universitas Winaya Mukti (Unwim) Hj Ai Komariah mengatakan, Unwim merupakan perguruan tinggi yang mampu mengangkat potensi lokal di bidang pertanian dengan tetap melestarikan lingkungan.
“Di Unwim sendiri ada empat fakultas. Di antaranya, pertanian, ekonomi dan bisnis, kehutanan dan teknik. Semuanya, mampu menunjang potensi Sumedang ke depan,” katanya.
Ai menambahkan, selain sektor pertanian, program yang akan dilakukan Unwim juga akan menyentuh sektor ekonomi dan pariwisata.
“Saya harap ada lahan-lahan bagi mahasiswa Unwim kami untuk berkiprah di Sumedang. Baik melalui pengembangan pertanian, ekonomi, juga pariwisata,” jelasnya.
Ai berharap, ada satu produk hasil olahan masyarakat yang bisa disimpan di galeri yang dikelola oleh Bumdes, sehingga menjadi produk unggulan desa.
“Produk tersebut akan menjadi produk unggulan desa yang fokus diproduksi. Sehingga mampu meningkatkan perekonomian di Sumedang,” ujarnya. (R003)
BACA JUGA: Legislator Minta OPD Sumedang Setop Rekrutmen Tenaga Honorer