Pemkab Sumedang Bantu Balita Penderita Hidrocefalus

SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir memberikan bantuan kepada bayi Andin Saputri, 12 bulan, yang menderita hidrocefalus, Sabtu (22/8/2020).

Andin, merupakan anak ketiga dari pasangan suami istri Dadan Kardani, 51; dan Yuli Istianah, 26.

Kedua orangtua Andin, saat ini tinggal di Lingkungan Palasari RT 01/14, Kelurahan Kotakulon, Kecamatan Sumedang Selatan.

Yuli mengatakan, Andin didiagnosa menderita hidrocefalus sejak masih dalam kandungan.

Yakni ketika Yuli mengandung 5 bulan, sempat terjatuh di sungai di daerah Brebes dan diketahui ada benturan di kepala janin sehingga retak.

“Dokter SpOG di Brebes menyarankan saya untuk mengeluarkan janin karena menurut dokter harapan hidup janin kecil.”

“Tapi saya mempertahankan kehamilan,” ucap Yuli, yang masih ber-KTP Brebes.

Baca juga:  Pemkab Sumedang Buka Lowongan 235 Formasi CPNS 2019, Ini Rinciannya

Yuli kemudian melakukan persalinan di UPTD Puskesmas Kotakaler pada 27 Agustus 2019, dengan kondisi normal.

Saat lahir, berat badan Andin Kg, namun saat usia Andin sudah 12 bulan, berat badannya hanya 5 Kg.

Ukuran kepala Andin lebih besar dari ukuran kepala normal karena mengidap hifrocefalus.

“Bulan Februari 2020, sudah dilakukan operasi di RSUD Sumedang dengan pemasangan selang cairan otak,” jelasnya.

Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sumedang H. Asep Taufiq mengatakan, Andin telah mendapat bantuan berupa uang dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari Pemkab Sumedang.

“Saat ini, bayi Andin juga dalam pantauan Puskesmas Sumedang Selatan.”

“Terkait tumbuh kembang Andin, Alhamdulillah sudah ada perkembangan. Sebelum operasi ukuran lingkar kepala Andin 54 sentimeter, sesudah operasi menjadi 46 sentimeter,” sebutnya.

Baca juga:  Dosen dan Pengasuh Praja IPDN Ikuti Bimtek Penyuluh Antikorupsi

Asep mengatakan, diketahui dari RT dan RW setempat, orangtua Andin merupakan tukang kayu yang saat ini tinggal di rumah kontrakan di daerah Palasari.

“Ibu bayi Andin ber-KTP Brebes, sedangkan ayahnya masih beralamat di Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor.”

“Tapi Pemkab Sumedang sudah memberikan jaminan kesehatan berupa Jamkesda,” ujarnya.

Asep mengatakan, meski administrasi kependudukan orangtua Andin masih dalam proses, tapi Pemkab Sumedang memastikan Andin mendapat penanganan dan pantauan medis.

Selain itu, kata Asep, untuk memastikan asupan gizinya terpenuhi, Andin dipantau oleh bidan.

“Sekarang kami tindaklanjuti dengan penanganan jangka pendek dan jangka panjang. Termasuk diupayakan mendapatkan PBI dari Pemkab Sumedang,” jelasnya. (R003)

Baca Juga: 13 Pasien Positif Corona di Sumedang Sembuh