SUMEDANG, ruber.id – Meski sudah zero COVID-19, atau sudah tidak ada lagi pasien positif corona yang dirawat, namun warga Sumedang diimbau tetap waspada.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri menyebutkan, Sumedang belum aman dari penyebaran virus corona.
“Untuk itu, warga diminta tetap waspada dengan selalu disiplin mengikuti protokol kesehatan,” katanya, Minggu (2/8/2020).
Intensifkan Swab Test Masif
Iwa menjelaskan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Sumedang, GTPP Sumedang akan terus mengintensifkan tes swab masif.
“Test swab masif akan terus dilakukan sebagai upaya deteksi dini, sehingga jika diketahui ada yang terpapar COVID-19, maka langkah antisipasi dan pencegahan akan lebih cepat dilakukan,” jelasnya.
Iwa menyebutkan, sejauh ini, pelaksanaan swab test masif telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan 12 Mei hingga 2 Agustus 2020.
Swab test masif yang telah dilaksanakan ini telah menyasar sebanyak 1.645 orang.
Sedangkan untuk rapid test, hingga 2 Agustus 2020 Dinas Kesehatan Sumedang telah menyasar 3.669 orang, dan warga yang telah selesai rapid test ulang sebanyak 109 orang.
“Dari hasil rapid test itu, semua nonreaktif (Negatif),” jelasnya.
Kasus ODR Masih Tinggi
Selain itu, kata Iwa, warga juga diimbau lebih waspada karena kasus Orang Dalam Risiko (ODR) atau pelaku perjalanan masih tinggi.
ODR, lanjut Iwa, merupakan orang yang memiliki riwayat perjalananbdari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit COVID-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun.
Hingga hari ini, jumlah ODR ada sebanyak 782 orang, jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 8 0rang dari hari sebelumnya yang berjumlah 774 orang.
“Jadi hingga saat ini, kewaspadaan guna mengantisipasi penyebaran virus corona ini harus terus dilakukan,” sebutnya. (R003)
BACA JUGA: Warga Cisitu dan Paseh Sembuh dari Corona, Sumedang Nol Kasus COVID-19