SUMEDANG, ruber.id – Pasien positif corona berinisial A, 54, jadi kasus kematian pertama akibat COVID-19 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pasien COVID-19 nomor 18 di Sumedang ini menghembuskan napas terakhir di RSUD Sumedang, Senin (27/7/2020) sekitar jam 23.45 WIB.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri menyampaikan kabar duka ini Selasa (28/7/2020) dini hari.
“Almarhum dipulasara dan dimakamkan di wilayah tempat tinggalnya melalui protokol COVID-19,” katanya.
Almarhum A, merupakan warga Kecamatan Paseh yang diketahui positif COVID-19 hasil Swab test pada Jumat (24/7/2020) malam.
Hasil tracing GTPP COVID-19 Sumedang, istri almarhum A juga diketahui positif corona hasil Swab test.
Istri A tercatat sebagai pasien positif COVID-19 nomor ke 19 dan kini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Sumedang.
Almarhum A, merupakan pedagang di Jakarta dan kembali ke Sumedang pada 1 Juli 2020.
Setibanya di Paseh, almarhum A mengeluhkan sakit mulai dari sesak napas, batuk, flu dan demam.
Lalu, almarhum A memeriksakan diri ke sebuah klinik di wilayah Paseh dan sempat menjalani rawat inap di Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Kecamatan Conggeang.
Karena kondisi kesehatannya tak kunjung membaik, almarhum A dites rapid dengan hasil reaktif.
Almarhum A selanjutnya menjalani swab tes dengan hasil positif corona.
“Hasil swab A diketahui positif COVID-19, Jumat malam,” jelasnya.
Iwa mengimbau, warga Sumedang lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap paparan virus corona.
“Wabah virus corona di Sumedang belum selesai. Tingkatkan kewaspadaan dengan rajin cuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, selalu pakai masker, jaga jarak, dan jauhi kerumunan.”
“Serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat, ikuti protokol kesehatan lainnya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru ini,” jelasnya. (R003)
Baca Juga: Kabar Duka, Pasien Positif Corona asal Paseh Sumedang Meninggal Dunia