Tiga Nelayan Pangandaran Dikabarkan Hilang Sejak Kamis Siang, Tim SAR Lakukan Pencarian

PANGANDARAN, ruber.id – Sebanyak tiga orang nelayan asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikabarkan hilang saat melaut.

Berdasarkan laporan yang diterima ruber.id, ketiga nelayan tersebut terbawa arus saat melaut di perairan Pantai Pangandaran pada Kamis (18/6/2020).

Ketiga nelayan itu di antaranya, dua orang warga Dusun Bojongkarekes Rt/Rw 02/013 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran Yasim, 45, dan Dede Hadna, 37 dan satu lainnya warga Desa Emplak, Kecamatan Kalipucang Yaya A, 37.

Salah seorang dari keluarga korban Nurman, 37, mengatakan, ketiga nelayan itu berangkat melaut sekitar jam 14.00 WIB pada Kamis (18/6/2020) lalu.

Seharusnya, kata Nurman, mereka sudah pulang pada malam Jumat atau setidaknya Jumat pagi.

Baca juga:  Siap-siap! RSUD Pangandaran Bakal Rekrut Ratusan Pegawai

Namun, hingga saat ini ketiga nelayan tersebut tak kunjung pulang (mendarat).

“Ada kabar tanki bensin (jerigen) ditemukan di daerah Bulakbenda atau kurang lebih 15 Kilometer dari perkiraan tempat terjadinya kecelakaan,” katanya.

Selain tanki bahan bakar perahu itu, kata Nurman, Handphone milik salah satu korban ditemukan di daerah Ciparanti, Cimerak.

Barang yang ditemukan sekitar 30 Kilometer dari tempat terjadinya kecelakaan itu dalam keadaan rusak.

Sehingga, orang yang menemukan telepon genggam itu memindahkan kartu SIM untuk menghubungi pemilik atau keluarga korban.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap tiga nelayan tersebut. (R002/dede ihsan)