SUMEDANG, ruber.id – Dua Poliklinik di RSUD Sumedang ditutup sementara mulai Senin (15/6/2020).
Dua poliklinik tersebut yakni Poli Telinga Hidung Tenggorokan (THT) dan Poli Bedah.
Humas RSUD Sumedang Iman Budiman mengatakan, kedua poliklinik ini ditutup sementara menyusul adanya pemudik dari Jakarta positif corona.
Pemudik perempuan yang positif corona ini asal Kecamatan Darmaraja dan sempat melakukan rawat jalan di RSUD Sumedang.
“Untuk sementara pelayanan di dua poli kami tutup, untuk meminalisasi penyebaran COVID-19,” katanya, Senin.
Untuk Poli THT, kata Iman, akan ditutup selama seminggu, sedangkan untuk Poli Bedah hanya akan melayani pasien pada hari Selasa dan Kamis.
Iman mengatakan penutupan beberapa pelayanan kesehatan ini karena beberapa hari yang lalu, sempat ada pemudik dari Jakarta yang berobat ke RSUD Sumedang.
“Pemudik tersebut beberapa hari yang lalu pernah datang untuk bertobat, setelah dilakukan pemeriksaan Swab tes, ternyata pasien tersebut terpapar virus COVID-19,” jelasnya.
Iman menambahkan, karena kejadian ini, 26 karyawan RSUD Sumedang juga dites Swab.
“Kami lakukan Swab tes secara tertutup, sementara untuk karyawan yang sudah melakukan tes diwajibkan lakukan isolasi mandiri selama seminggu, sambil menunggu hasil Swab tes,” tambahnya.
Iman menyampaikan, kepada masyarakat Sumedang untuk sementara jam besuk pasien ditutup.
“Kita lakukan antisipasi ini, untuk memutus penyebaran virus corona. Kami berharap masyarakat maklum dan turut mendoakan agar karyawan yang dites Swab hasilnya negatif,” harapnya. (R021/Arief Taufik)
BACA JUGA: Berjenis Kelamin Perempuan, Warga Darmaraja Sumedang Positif Corona itu Pemudik dari Jakarta
