GARUT, ruber.id – Video emak-emak di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat viral di media sosial.
Mereka membuka blokade yang dipasang di pintu masuk Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Garut.
Aksi ini, diduga karena omset emak-emak yang berprofesi sebagai pedagang harian di pantai itu merosot tajam.
Diketahui, aksi emak-emak ini terjadi Selasa (26/5/2020), dan videonya mulai viral keesokan harinya setelah beberapa akun membagikannya di media sosial.
Kebijakan penutupan sendiri merupakan langkah Pemkab Garut untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Di mana, seluruh tempat wisata di bawah Pemkab Garut ditutup.
Menanggapi viralnya video ini, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, sejak diumumkan masa darurat COVID-19, tempat wisata di Garut ditutup.
“Semua tempat wisata, baik oleh pemerintah maupun oleh swasta ditutup dan sampai saat ini belum dibuka,” katanya.
Helmi meminta masyarakat bersabar karena pemerintah tengah membahas soal rencana pembukaan kembali tempat wisata.
“Saya kira, semua mohon sabar ya karena tempat wisata belum dibuka. Kita sekarang sedang membahas,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Garut Rudy Gunawan menjelaskan, rencananya, Pemkab Garut akan kembali membuka objek wisata pada 2 Juni, mendatang.
Dibukanya tempat wisata itu akan dilakukan dengan konsep new Normal.
Di mana, ada skema jaga jarak (Physical dan social distancing) di dalamnya. Dan ada penjagaan dari petugas.
“Tempat wisata akan dibuka oleh kami pada 2 Juni, dengan syarat protokol kesehatan.”
“Sama dengan di mall (Dijaga TNI dan Polisi). Hanya untuk di tempat wisata nanti akan ada tambahan unsur Satpol PP.”
“Hotel boleh buka, tapi gunakan social distancing. Jumat ini akan kami kumpulkan pengusaha hotel oleh Wabup dan Kadis Pariwisata. Restoran juga sama sudah boleh buka,” sebutnya. (R011/Fey)
Baca berita lainnya: Update Corona Garut: Dua Pasien Meninggal Dunia, Tambahan Kasus 13 ODP dan 1 PDP