SUMEDANG, ruber.id – Pemkab Sumedang menyalurkan insentif untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk melawan COVID-19.
Nilai total insentif yang disalurkan untuk tenaga kesehatan dan tenaga medis di RSUD Sumedang serta Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang mencapai Rp2 miliar lebih.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang Asep Tatang Sujana rincian insentif tersebut untuk kegiatan Isolasi Wisma Simpati di Islamic Centre.
Insentif disalurkan melalui RSUD Sumedang, sebesar Rp74 juta (Rp74.705.000), bersumber dari dana Biaya Tidak Terduga (BTT).
Lalu, Rp1.7 miliar (Rp1.799.974.000)
untuk kegiatan tenaga pelayanan COVID-19, yang dirawat di RSUD Sumedang, sumber dana dari BLUD RSU melalui Refocusing.
Selanjutnya insentif yang disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang sebesar Rp3.5 miliar.
“Ditujukan untuk pembayaran insentif selama 2 bulan, April dan Mei 2020,” jelas Asep.
Dengan peruntukkan bagi 35 UPTD Puskesmas, UPTD Labkesda, dan UPTD Gudang Farmasi serta Dinas Kesehatan Sumedang. (R003)
Baca berita lainnya: Pergerakan Tanah di Jatinunggal Sumedang: Ancam 3 Rumah, Rusak 3 Hektare Sawah