Pria Paruh Baya Meninggal Mendadak di Pasar Inpres Sumedang, Polisi Evakuasi Pakai APD Lengkap

Whatsapp image at
PETUGAS ber-APD lengkap evakuasi jenazah lelaki paruh baya di Pasar Inpres Sumedang, Senin (25/5/2020). ist/ruber.id

SUMEDANG, ruber.id – Sesosok lelaki meninggal mendadak dan ditemukan di dalam kios di Pasar Inpres Sumedang, Senin (25/5/2020).

Jenazah lelaki paruh baya in8 kali pertama ditemukan petugas retribusi yang tengah melewati kios servis elektronik milik korban.

Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana membenarkan adanya sesosok lelaki yang meninggal dunia di kios pasar ini.

Diketahui, pria paruh baya tersebut berinisial AS, 52, warga Blok Sindangsari RT 06/03, Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

“Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan protokol penanganan jenazah COVID-19. Artinya, semua petugas menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap,” ucap kapolres.

Kapolres mengungkapkan, setelah dievakuasi, lelaki paruh baya ini diketahui berprofesi sebagai tukang servis elektronik.

Baca juga:  Berjenis Kelamin Perempuan, Warga Darmaraja Sumedang Positif Corona itu Pemudik dari Jakarta

“Korban ditemukan meninggal dunia pertama kali oleh penarik retribusi pada jam 05.00 WIB,” jelasnya.

Kapolres menjelaskan, ketika ditemukan, saksi melihat korban telentang di lantai di dalam kiosnya.

Saksi kemudian melaporkannya kepada Satpam Pasar.

“Hasil pemeriksaan tim medis (Puskemas Kota Kaler, Sumedang), tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban,” ungkapnya.

Akan tetapi, lanjut kapolres, berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban sudah lama mengalami sakit ginjal dan jantung.

“Berdasarkan informasi dari keluarga, AS rutin melakukan cuci darah dua minggu sekali,” ucapnya.

Setelah diperiksa tim medis, jenazah kemudian dibawa menuju RSUD Sumedang.

Petugas media RSUD Sumedang kemudian melakukan rapid test untuk memastikan penyebab korban meninggal.

Baca juga:  Ini Motif Pengeroyokan hingga Menewaskan 1 Orang di Parakanmuncang Sumedang

“Hasil rapid tesnya nonreaktif (negatif). Setelah dipastikan hasil tesnya, korban kemudian dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” ungkapnya. (R003)

BACA JUGA: Kontak Erat dengan Tenaga Medis Positif Corona, Ini Hasil Rapid Test Pegawai Puskesmas Sawahdadap Sumedang