RSUD Sumedang Minta Penderita Gagal Ginjal Tidak Mudik, Ini Alasannya

SUMEDANG, ruber.id – RSUD Sumedang, Jawa Barat meminta warga yang menderita gagal ginjal tidak mudik.

Alasannya, penderita gagal ginjal yang memaksa mudik, tidak akan dilayani cuci darah di tempat tujuan pemudik.

Humas RSUD Sumedang Iman Budiman menjelaskan, berdasarkan arahan dari Persatuan Nefrologi Indonesia (Pernefri) bahwa untuk penderita gagal ginjal, pada saat mudik kemudian harus melakukan cuci darah, itu tidak bisa dilakukan di rumah sakit di mana dia mudik.

“Ini artinya, untuk penderita gagal ginjal yang harus cuci darah itu tidak boleh mudik,” katanya.

Jadi, kata Iman, jika pemudik yang memiliki riwayat penyakit gagal ginjal memaksakan diri mudik, tidak bisa cuci darah di Sumedang.

Baca juga:  Truk Mundur di Tanjakan Wado, Kernet Terlindas Tewas

“Sebaliknya, untuk warga Sumedang yang memaksakan mudik, misalnya ke Subang, tidak bisa cuci darah di rumah sakit Subang.”

“Rumah sakit Subang berhak menolak, tidak menerima (Cuci darah) pemudik itu,” ucapnya.

Larangan mudik bagi penderita gagal ginjal ini, kata Iman, sudah disepakati oleh seluruh anggota Pernefri.

“RSUD Sumedang sendiri sudah tergabung di dalam Pernefri ini. Intinya, melarang penderita gagal ginjal untuk mudik,” jelasnya.

Hal ini, kata Iman, merupakan upaya dari Pernefri untuk meminimalisasi penyebaran wabah virus corona atau COVID-19. (R003)

BACA JUGA: Kodam Siliwangi Peduli Tenaga Medis COVID-19, Salurkan Bantuan Paket Nutrisi di RSUD Sumedang