GARUT, ruber.id – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Garut kembali melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap pelaku perjanalan, Minggu (17/5/2020).
Kabar baiknya, tidak ditemukan kasus reaktif rapid test seperti dua hari sebelumnya.
Akan tetapi, untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 5 kasus.
Lima ODP ini terjaring operasi di 22 check point di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Kelima ODP ini berasal dri Kecamatan Tarogong Kaler 1 orang, Tarogong Kidul 1 orang, Leuwigoong 2 orang, dan Kecamtan Singajaya 1 orang.
Adapun, untuk total kasus meninggal dunia di Garut hingga hari ini masih tetap di angka 29 kasus.
Dengan rincian, 13 kasus dari ODP, 15 kasus dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 1 kasus dari positif COVID-19.
Total keseluruhan kasus COVID-19 Kabupaten Garut sebanyak 3365 kasus hingga Minggu (17/5/2020).
Berikut Rinciannya
a) Orang Tanpa Gejala (OTG): 744 kasus. Di mana, 312 masih dalam tahap observasi, dan 432 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian.
b) Orang Dalam Pemantauan (ODP): 2552 kasus. Rinciannya, 125 kasus masih pemantauan, 4 dalam perawatan, dan 2423 selesai pemantauan. Di mana, 13 di antaranya meninggal dunia.
c) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 58 kasus. Rinciannya, 5 kasus sedang dalam perawatan, dan 53 kasus selesai pengawasan. Di mana, 15 di antaranya meninggal dunia.
d) Konfirmasi Positif COVID-19: 11 orang. Rinciannya 7 dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, 2 kasus dinyatakan sembuh, dan 1 kasus meninggal. (R011/Fey)
BACA JUGA: Warga Garut Reatif Rapid Test Nambah 2 Lagi