GARUT  

Penyerahan Bansos Jabar di Garut, Dikritik Warga karena Tidak Jaga Jarak

GARUT, ruber.id – Acara seremoni pelepasan bantuan sosial (Bansos) Jabar di Kabupaten Garut dikritik warga, Selasa (12/5/2020).

Sebab, acara yang dihadiri Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Garut Rudy Gunawan serta sejumlah pejabat itu tidak mengindahkan aturan physical distancing maupun social distancing.

Warga menilai, para pejabat tidak memberikan contoh yang baik kepada warga terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Para pejabat dalam acara tersebut tampak berdekatan terutama ketika foto bersama.

Kondisi seperti ini cukup disayangkan karena akan memberikan contoh yang kurang baik bagi masyarakat.

Anggota Raksa Baraya Garut Ade Meiji menyesalkan para pejabat yang kurang menjaga jarak di acara tersebut.

Baca juga:  Wabup Garut: Pramuka Bisa Diandalkan untuk Membangun Karakter Anak Bangsa

Hal ini, kata dia, akan menambah sulit bagi warga untuk mematuhi anjuran pemerintah terkait jaga jarak fisik.

“Kalau pemerintah saja yang menyuruh jaga jarak tapi kurang memperhatikan aturan sendiri, bagaimana dengan masyarakat,” katanya, Selasa.

Harusnya, kata dia, dalam kondisi apapun, pejabat publik harus konsisten mempertahankan aturan sendiri. Agar tingkah laku pejabat itu ditiru masyarakat.

Hal senada disampaikan warga Garut H Ujang Selamet.

Menurutnya, acara seremonial pelepasan Bansos Jabar itu ditonton oleh banyak masyarakat.

Apalagi, kata dia, dalam acara itu juga diliput oleh media.

“Ini sungguh disayangkan, karena masyarakat akan sulit mengikuti aturan apabila yang membuat aturan sendiri kurang mematuhi aturannya,” jelasnya. (F011/Fey)

Baca juga:  2.835 KRTS di Pangandaran Bakal Terima Bansos Tahap 3

BACA JUGA: Wagub Jabar Lepas Bansos untuk Warga Terdampak Corona di Garut