SUMEDANG UTARA, ruber.id – Warga Kabupaten Sumedang, Jawa Barat diminta jujur, tidak menyembunyikan kondisi kesehatan pribadi.
Hal ini penting, untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di Kota Tahu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sumedang Iwa Kuswaeri mengajak warga untuk memiliki tanggungjawab moral.
Caranya, dengan melindungi dirinya dan orang lain. Salah satunya dengan tidak menyembunyikan kondisi kesehatan pribadi.
“Apabila merasa mengalami gejala terjangkit COVID-19, maka harus segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan.”
“Atau bisa juga menghubungi call center 119 atau gugus tugas kewilayahan.”
“Untuk selanjutnya mengisolasi diri secara mandiri,” ucapnya, Rabu (29/4/2020).
Dengan bersikap jujur dan bertanggungjawab pada diri sendiri dan orang lain, maka penyebaran wabah virus corona dapat lebih ditekan.
Kondisi Terkini Perlu Lebih Diwaspadai
Iwa menjelaskan, kondisi terkini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sumedang masih harus lebih diwaspadai lagi.
Di mana saat ini, sudah ada tujuh kasus COVID-19 di Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan Polymerase Chain Reaction (SWAB) hingga saat ini ada 7 kasus.
Terdiri dari satu warga Kecamatan Sumedang Selatan, tiga di Jatinangor, dan dua di Cimanggung.
Jumlah total pasien di Kabupaten Sumedang yang terkonfirmasi positif corona ini berkurang menjadi 6 orang.
“Satu pasien asal Kecamatan Darmaraja telah. Dan satu orang pasien asal Cimanggung pindah isolasi ke RSHS Bandung,” jelasnya.
Sementara itu, untuk hasil untuk pasien positif hasil Rapid Test, dari 20 orang, kini hanya tinggal 5 orang.
Lima pasien positif rapid test ini berasal dari Kecamatan Darmaraja 1 orang, Wado 1 orang, Conggeang 1
orang, Tanjungsari 1 orang, Cimalaka 1 orang.
Sementara, lanjut Iwa, 15 orang lainnya telah dinyatakan sembuh. (R003)
BACA JUGA: Tambah Satu, Warga Sumedang Positif Corona Jadi 7 Orang
