Warga Indramayu Belum Ditemukan, Tim SAR Maksimalkan Pencarian Hari Ini

INDRAMAYU, ruber.id – Memasuki tujuh hari pencarian, Kamsiah, 72, korban tenggelam di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat belum ditemukan.

Korban diketahui hilang terseret arus Sungai Cimanuk di Bangodua, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu.

Pada hari ketujuh pencarian ini, tim SAR gabungan akan memaksimalkan pencarian korban.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Rudi menyebutkan, rencana operasi yang akan dilaksanakan yaitu dengan melakukan penyusuran sungai.

Penyusuran akan difokuskan mulai dari Bendungan Karet Bangkir, Kecamatan Lohbener, Indramayu hingga ke lokasi kejadian sejauh 23 kilometer.

“Pencarian menggunakan tiga unit LCR milik Basarnas, BPBD, dan Polair Polres Indramayu,” ucapnya kepada ruber.id, Rabu (8/4/2020).

Komandan Tim Basarnas di lapangan Syarif menuturkan, kecil kemungkinan korban bisa ditemukan.

Baca juga:  Anak Wartawan di Cianjur Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Hal ini mengingat tanda-tanda ditemukan korban belum ada.

Selain itu, kondisi arus Sungai Cimanuk hari ini cukup deras dan luasnya wilayah Sungai Cimanuk.

“Meskipun begitu, kami (Tim SAR gabungan) di lapangan akan memaksimalkan pencarian,” katanya.

Unsur SAR yang terlibat operasi pencarian di lapangan yaitu Basarnas Bandung dari Pos SAR Cirebon.

Selanjutnya dari tim BPBD Indramayu, Polair Polres Indramayu, Tagana Indramayu, SAR FKAM, SAR MTA, dan warga setempat. (R003)

BACA JUGA: Korban Tenggelam di Sungai Cimanuk Belum Ditemukan