Periksa Warga, Tenaga Medis Gunakan Jas Hujan dan Helm

PANGANDARAN, ruber.id – Akibat minimnya Alat Pelindung Diri (APD), petugas Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Desa Panyutran Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terpaksa menggunakan jas hujan dan helm.

Kepala Puskesmas Padaherang Suryati mengatakan, pengalihfungsian jas hujan dan helm itu terpaksa dilakukan saat tenaga medis memeriksa seorang warga yang sakit.

Orang tersebut, kata Kepala Puskesmas Padaherang Suryati, baru saja pulang dari Jakarta beberapa hari lalu. Petugas medis gunakan jas hujan dan helm itu karena kekhawatirannya di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini.

Sebelum ada APD yang layak, pihaknya menggunakan alat seadanya, karena helm dan jas hujan bisa dicuci.

Baca juga:  Anggota Satpol PP Pangandaran yang Meninggal Dunia di RSUD Banjar Negatif COVID-19

“Setelah diperiksa, orang itu dinyatakan negatif terjangkit virus Corona, tapi masuk ke dalam pemantauan selama satu minggu ke depan,” kata Kepala Puskesmas Padaherang Suryati, Selasa (24/3/2020).

Dihubungi terpisah, Sekretaris Penanggulangan Kewaspadaan Dini Covid-19 Gugus Tugas Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki menyebutkan, jumlah APD yang dimiliki sangat terbatas.

Saat ini Dinas Kesehatan Pangandaran, kata Yani, baru saja memiliki 50 set APD dan jumlah itu tidak akan memenuhi untuk kebutuhan.

“Minggu ini kami sedang memesan APD sesuai kebutuhan agar penanganan medis dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dapat dilaksanakan dengan baik,” sebutnya. (R002/dede ihsan)

BACA JUGA: Hotel dan Restoran di Pangandaran Sepi, PHRI Minta Pemda Hilangkan Pajak