TASIKMALAYA, ruber.id – Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian kakek Didi, 63, petani yang tertimbun material longsor di Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/3/2020).
Korban diduga tertimbun longsor di Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong Tasikmalaya, Jawa Barat.
Korban diduga tertimbun material tanah saat longsor menerjang kawasan tersebut Jumat (28/2/2020).
Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah menyebutkan, hari ini, tim SAR gabungan memfokuskan pencarian di sekitar lokasi diduga korban tertimbun longsor.
“Pencarian hari ini, kami menambah kedalaman galian 3-5 meter dari permukaan longsoran,” kata Deden, Minggu siang.
Deden menjelaskan, tim SAR gabungan mulai bergerak melakukan pencarian dari jam 08.00 WIB.
Alat yang digunakan untuk pencarian terdiri dari 1 unit rescue car, 1 set palsar ekstrikasi, dan 1 set peralatan komunikasi.
Deden menambahkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni sebanyak 10 personel dari BPBD Kota Tasikmalaya.
Selanjutnya, 5 personel TNI AU Lanud Wiriadinata, 5 personel Tagana Kabupaten Tasikmalaya, 15 personel Satgas BPBD Kabupaten Tasik.
Kemudian, 15 personel SAR Brimob Garut, 10 personel Polres Tasikmalaya Kota, dan 5 personel Kodim Tasikmalaya. (R003)
Baca berita bencana alam longsor di Cisayong Tasikmalaya: Akses Jalan Belum Bisa Dilalui, Pencarian Korban Dihentikan