ruber.id – Ketika kondisi keuangan Anda tidak memungkinkan untuk membeli barang baru, tentunya Anda akan memilih alternatif membeli barang seken atau bekas.
Termasuk juga dalam membeli komponen untuk kendaraan Anda, baik mobil maupun motor.
Salah satu yang sering dibeli dalam kondisi bekas adalah ban dan velg. Dalam membeli ban dan velg, Anda harus ekstra hati-hati dan teliti.
Karena jika salah memilih, bakal berbahahaya untuk kendaraan Anda bahkan dapat mengancam nyawa Anda.
Bagi Anda yang berniat membeli ban seken, harus bisa membedakan mana yang kondisinya masih bagus, dan mana yang sudah divulkanisir.
Menurut informasi yang berhasil ruber.id himpun, untuk memilih ban seken, Anda bisa menekan tekstur karet pada tapak ban.
Ban yang sudah diukir biasanya menjadi lebih lembek dan terasa tipis dibanding yang belum diukir.
BACA JUGA: Tinggalkan Kebiasaan Bersihkan Karburator Pakai Bensin, Ini Risikonya
Namun demikian, selain sudah diukir, ada ban bekas jenis lain yang beredar di pasaran, yaitu ban bekas vulkanisir.
Sekilas, ban vulkanisir kondisinya seperti baru, tapi kualitasnya di bawah ban seken orisinil karena kualitas karetnya tentu berbeda antara dinding dan bagian tapak ban.
Khusus untuk ban motor yang berukuran kecil, ciri lain yang bisa diperhatikan adalah terlihatnya rajutan kawat atau benang di bagian dalam tapak ban.
Anda harus tahu bahwa menggunakan ban bekas ukiran atau vulkanisir, masa pakainya lebih pendek dan berbahaya saat dipakai.
Risiko pecah ban lebih besar karena lebih tipis, dan untuk vulkanisir biasanya mengelupas antara dinding dengan tapak ban.
Anda yang ingin membeli velg juga harus berhati-hati dan teliti saat membelinya, karena tidak semua velg bekas yang dijual kondisi masih bagus.