Pantai Pangandaran Masih Tercemar, IPAL Komunal Akan Dibangun Tahun 2020

IPAL Komunal akan dibangun di Pantai Barat Pangandaran
Pantai Pangandaran Masih Tercemar, IPAL Komunal Akan Dibangun Tahun 2020

PANGANDARAN, ruber.id — Tahun 2020 mendatang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, berencana membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Komunal.

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLHK Kabupaten Pangandaran Atikah mengatakan, ada dua tempat yang direncanakan untuk pembangunan IPAL Komunal di Kabupaten Pangandaran.

“Rencananya IPAL akan dibangun di atas tanah milik Desa Pangandaran, tepatnya dekat Pasar Wisata atau di harim laut sebrang Hotel Krisna (Pantai Barat). Ini baru sekedar rencana saja,” katanya kepada ruber.id saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (13/12/2019).

Baca juga:  30 Pelaku Usaha Wisata di Pantai Batu Hiu Dites Antigen, 5 Orang Positif

Saat ini, kata Atikah, pihaknya sedang mengebut penyusunan detail engineering design (DED) yang ditargetkan rampung bulan Mei mendatang, selanjutnya pengerjaan dilakukan pada November 2020.

“Anggaranya sudah disiapkan sebesar Rp500 Juta dari APBD murni tahun 2020. Semoga saja tidak ada perubahan lagi, kami sangat berharap pemerintah dapat merealisasikan agar Pantai Pangandaran jadi lebih bersih dan tidak tercemar,” ujarnya.

Atikah menuturkan, Instalasi Pengelolaan Air Limbah Komunal nantinya dapat menampung limbah industri, limbah rumah tangga dan limbah yang dikeluarkan dari hotel.

“Berbagai limbah nantinya akan ditampung pada IPAL Komunal, lalu diolah hingga menjadi steril. Jadi kalau dibuang ke laut Pangandaran juga tidak masalah karena sudah steril,” tuturnya.

Baca juga:  Atlet Terjun Payung Berlatih di Bandara Nusawiru Pangandaran

Atikah menyebutkan, hingga saat ini Pantai Pangandarna masih kerap tercemar limbah cair dari hotel dan limbah rumah tangga, namun masih dalam tingkatan tercemar ringan.

“Berdasarkan hasil laboratorium pencemaran di Pantai Pangandaran masih bisa ditangani, di sisi lain kebersihan di pantai juga terus digalakkan,” sebutnya.

Atikah menambahkan, pihaknya sudah meminta kepada hotel-hotel besar agar membuat sistem IPAL yang memenuhi standar.

“Beberapa hotel di Pangandaran memang sudah memiliki IPAL, tapi fungsinya itu belum memenuhi standar,” tambahnya. dede ihsan