BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Dua calon kepala desa (Kades) mengalami setres setelah kalah bertarung dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Pemilik Klinik Pengobatan Alternatif Rumah Solusi Himatera Indonesia (RSHI) di Kabupaten Pangandaran Dede Andriansyah mengatakan, ada dua orang calon kades gagal terpilih yang ingin berkonsultasi dengan dirinya.
“Keduanya sudah minta diterapi karena merasa kaget dan stres bahwa dirinya mengalami kekalahan dalam Pilkades kemarin,” katanya saat dihubungi ruber.id melalui sambungan telepon, Kamis (5/12/2019).
Dede menuturkan, dari sisi psikologis kedua calon kepala desa gagal tersebut terlihat mengalami kecewa berat lantaran hasil yang tidak sesuai ekspektasi.
“Tentunya yang namanya kegagalan itu pasti bisa meruntuhkan mental seseorang. Insyaalloh kami siap untuk membantu kedua calon kepala desa yang mengalami setres hingga normal kembali,” tuturnya.
Dede menyebutkan, pihaknya siap untuk membantu calon kepala desa yang mengalami setres dengan dilakukannya bimbingan spiritual. Terlebih, orang yang bersangkutan harus sembuh kembali agar bisa ikutserta membangun desanya.
“Usai Pemilu 2019 juga kami sempat menerima beberapa orang calon anggota DPRD Pangandaran yang gagal untuk diterapi,” sebutnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Soial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani menyampaikan, pihaknya tidak memfasilitasi para calon kepala desa yang mengalami stres.
“Kami tidak fasilitasi mereka, itu kan pribadinya masing-masing. Kami pun belum menerima informasi ada berapa jumlah calon kepala desa yang mengalami stres,” ujarnya.