Pemkab Sumedang Santuni 1000 Anak Yatim dan Rehab 1200 Rutilahu

Pemkab Sumedang Santuni 1000 Anak Yatim dan Rehab 1200 Rutilahu

SUMEDANG, ruber.id — Pemkab Sumedang menyantuni 1000 anak yatim dari yayasan, panti sosial se Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Ahad (1/12/2019).

Santunan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat membuka acara Festival Rahman Rohim Peduli 1000 Anak Yatim Tidak Mampu sekaligus Grand Launching Revitalisasi Rumah Tidak Layak Huni halaman Gedung Negara.

BACA JUGA: Sepuluh Rutilahu di Tanjungsari Direvitalisasi, Bupati Ingin Semua Rumah Warga Sumedang Layak Huni

Bupati menyebutkan, festival ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membangkitkan rasa kemanusiaan dan kepedulian kepada sesama.

Khususnya, kata bupati, kepada anak yatim tidak mampu dengan cara sederhana tapi efektif untuk membahagiakan 1000 anak yatim.

Baca juga:  Cerita Pengusaha Sumedang Nanang Rohimat, Ubah Ceri Jadi Kopi Berkualitas

Bupati mengatakan, kegiatan ini juga harus menjadi motivasi untuk lebih peduli terhadap anak yatim.

“Ke depan, acara ini akan istiqomah, konsisten dan terus berlangsung dengan kualitas serta kuantitas yang lebih baik lagi.”

“Karena ciri orang yang selalu bersyukur akan senantiasa berubah menuju arah yang lebih baik lagi,” kata bupati.

Bupati juga mengajak kepada para kepala SOPD (Struktur Organisasi Perangkat Daerah) dan para camat yang ada di Kabupaten Sumedang untuk bersama-sama menjadi orangtua asuh dari anak yatim serta menggalakan gerakan orangtua asuh.

“Berkaitan dengan acara ini, tentunya sudah sangat memahami dan peduli kepada anak yatim piatu.”

“Di dalam Alquran surat Al Ma’un sudah sangat jelas dikatakan bahwa kita diwajibkan untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim.”

Baca juga:  Bersama Pemkab dan Polres, Kodim Sumedang Semprotkan Disinfektan di Pusat Keramaian

“Mudah-mudahan rasa empati kita muncul, setelah itu kita bisa lebih peduli lagi. Pada akhirnya, kita terapkan dalam program kehidupan kita untuk menitipkan sebagian harta untuk anak yatim,” ujar bupati.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini.

“Terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Termasuk kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di Kabupaten Sumedang yang telah menyisihkan TPP-nya untuk kegiatan ini,” sebut bupati.

Sementara itu, Ketua pelaksana kegiatan Hilman Taufik W S menuturkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk membangkitkan rasa empati terhadap sesama. Khususnya anak yatim yang tidak mampu.

Baca juga:  Sumedang Sabet Penghargaan sebagai Daerah Sangat Inovatif

Selain itu, kata Hilman, sebagai langkah untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai sosial di kalangan masyarakat.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang.”

“Sehingga terjalin korelasi antara pembangunan rumah tidak layak huni dengan parameter kemiskinan berdasarkan data terpadu,” ucap Hilman.

Hilman menambahkan, peserta kegiatan festival adalah 1000 anak yatim tidak mampu yang berasal dari yayasan, panti sosial dan perorangan yang tersebar di seluruh Kabupaten Sumedang.

Sedangkan untuk revitalisasi rumah tidak layak huni tahun 2019, kata Hilman, terealisasi 1200 rumah yang sedang dan akan direnovasi. luvi

Baca berita lainnya: BP Jamsostek Lindungi Pekerja UMKM di Desa Bongkok Sumedang