BERITA SUMEDANG, ruber.id – Delapan orang preman bentrok di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Peristiwa preman bentrok ini terhadi Minggu (23/11/2019) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Akibat bentrok yang terjadi, dua di antara delapan preman mengalami luka serius. Akibat sabetan senjata tajam (Sajam).
Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan kedelapan preman yang terlibat bentrok.
Kini, kata Hartoyo, mereka mendekam sementara di tahanan Mapolsek Cimanggung.
“Selain mengamankan para pelaku, kami amankan juga satu buah senjata tajam jenis golok.”
“Satu buah senjata tajam jenis samurai, dan satu unit senjata api soft gun,” ujar Hartoyo. Melalui pesan rilis yang ruber.id terima, Minggu (24/11/2019).
Hartoyo menuturkan, kedelapan preman itu yakni Riky Syahdiawan, 31, warga Dusun Tarikolot, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Rahmat Hidayat, 26, warga Dusun Parakanmuncang, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Hendi Juhendi, 26, warga Dusun Nusa Bumi, Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Bayu Yuliawan Subagja, 31, warga Kampung Cibodas, Desa Nagreg, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Sopian Iskandar, 33, warga Dusun Sukawangi, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Regi Taufan Hidayat, 26, warga Dusun Manabaya, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
MA, 19, warga Dusun Parakanmuncang, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
CH, 18, warga Dusun Bangkir, Desa Sindanggalih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
Adapun dua preman yang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam. Yaitu Riki Syahdiawan dan Dodi Irawan.
“Kedelapan preman ini kami amankan di lokasi kejadian di Dusun Tarikkolot, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung. Kabupaten Sumedang,” ujar Hartoyo.
Penulis/Editor: Arsip ruber.id/R003