PANGANDARAN, ruber — Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TKA Alquran (LPPTKA) Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pangandaran gelar wisuda santri tingkat kabupaten.
Ketua Pelaksana Kegiatan Ai Aisyah mengatakan, jumlah wisudawan dan wisudawati TKA/TPA tahun ini sebanyak 260 santriawan dan santriawati.
“Santriawan dan santriawati yang mengikuti prosesi wisuda terdiri dari TKA usia 4 tahun hingga 6 tahun dan TPA usia 7 tahun hingga 12 tahun,” katanya kepada ruber, Senin (5/8/2019).
Ai menambahkan, prosesi wisuda di tingkat kabupaten ini digelar setiap tahun dengan jumlah peserta berbeda setiap angkatan.
“Prosesi wisuda tingkat kabupaten yang dilaksanakan LPPTKA-BKPRMI Pangandaran sudah dilaksanakan sejak tahun 2014 dan sekarang merupakan angkatan ke 5,” tambahnya.
Ai menjelaskan, jumlah TKA/TPA se Kabupaten Pangandaran yang tercatat sebanyak 232 dengan jumlah siswa 5.430 santriawan dan santriawati.
Sementara, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Yeyen mengatakan, dengan kegiatan program tahunan wisuda yang digelar menjadi motivasi untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak usia dini.
“Setiap angkatan wisuda di Pangandaran selalu diselenggarakan secara serentak, ini modal dasar pembentukan mental untuk menjawab tangtangan masa depan,” kata Yeyen.
Yeyen berharap dan berpesan, masyarakat untuk memasukkan anaknya ke pendidikan yang telah diakui dan memiliki lisensi.
Sedangkan, Ketua Forum (FKPQ) Jawa Barat Solehulhadi mengaku bangga dengan adanya prosesi wisuda dan santri di Pangandaran harus dipertahankan agar mencetak insan yang berpedoman pada ajaran Alquran.
“Tantangan era globalisasi ke depan harus diimbangi dengan ajaran agama agar terarah,” singkatnya. smf