PANGANDARAN, ruber — Sampah libur Lebaran 2019 menumpuk di sejumlah objek wisata pantai di Kabupaten Pangandaran, Ahad (9/6/2019).
Penumpukkan sampah sejak hari H Lebaran naik 150%, jika dibandingkan dengan hari biasa.
Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran Cucu Kurniawan mengatakan, sejak hari H Lebaran 2019 sampah dari kawasan objek wisata meningkat hingga 150%.
“Tiap hari sampah dari keseluruhan objek wisata mencapai lebih dari 300 meter kubik. Banyak sampah itu barokah, pengunjung melimpah, target menambah.”
“Kalau sampah dari Pantai Pangandaran (barat dan timur) saja setiap harinya 125 meter kubik selama libur Lebaran,” katanya kepada ruber, Ahad (9/6/2019).
Meskipun demikian, kata Cucu, pihaknya menerjunkan petugas kebersihan untuk mengatasi sampah ini sebanyak 220 personel dan 10 armada serta pasapon crew mobil truk sampah.
“Petugas tersebar di seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran dan bekerja selama 24 jam,” ujarnya.
Kepala Bidang Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran menambahkan, pantai dan bahu jalan lokasi parkir wisatawan pun setiap hari dilakukan opsih.
“Setiap sore seluruh taman di objek wisata Pangandaran juga selalu disiram. Tak hanya sore saja, penyiraman taman juga dilakukan jam 04.00 dini hari hingga waktu Subuh tiba karena musim kemarau,” tambahnya.
Cucu menyampaikan, petugas kebersihan dalam menangani sampah sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang memadai atau cukup.
Sebab, kata Cucu, yang dijual itu Pangandaran dan pariwisata, maka kebersihannya pun perlu terjaga.
“Bisa terbayanglah, betapa beratnya mereka menangani sampah libur lebaran sekabupaten, apalagi di musim liburan seperti ini,” ungkapnya. dede ihsan
Foto: SELAMA libur Lebaran 2019, sampah di kawasan objek wisata Pangandaran naik 150%, Ahad (9/6/2019). dede/ruang berita