Tes P3K Pangandaran, Banyak Guru Sekolah Tak Lolos Gara-gara Ini

PANGANDARAN, ruber — Formasi guru sekolah dalam pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Pangandaran banyak yang tidak lolos passing grade.

Sebelumnya, tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sudah dilaksanakan pada hari Sabtu (23/2/2019) pekan lalu.

BACA JUGA: 534 Peserta Lulus Tes P3K Sumedang

Kabid Pengembangan Kompetensi dan Informasi BKPSDM Kabupaten Pangandaran Sofyan Tanjung mengatakan, ada beberapa faktor formasi guru sekolah tidak lolos passing grade.

“Bisa jadi mereka kurang persiapan, bahkan pada saat pelaksanaan simulasi di hari Jumat (22/2/2019) banyak yang tidak hadir,” katanya kepada ruber, Kamis (28/2/2019).

Padahal, kata Sofyan, pelaksanaan simulasi itu sangat penting.

“Tidak semuanya datang, mungkin hanya setengahnya saja yang datang,” ujarnya.

Baca juga:  Kementan Salurkan Benih Padi untuk Petani Pangandaran, Ini Rinciannya

Sofyan menuturkan, total peserta yang mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja kemarin sebanyak 163 peserta.

Sebanyak 126 di antaranya dinyatakan lolos passing grade.

“Tapi jumlah tersebut belum bisa dipastikan lulus, karena kami masih menunggu keputusan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB),” tururnya.

Untuk waktu pengumuman hasil tes P3K, kata Sofyan, belum bisa dipastikan.

“Kemungkinan antara awal bulan. Insya Allah sudah diketahui hasilnya,” terangnya.

Sofyan menambahkan, terkait pelaksanaan tes P3K untuk umum, pihaknya belum bisa memastikan jadi atau tidak.

“Kami belum tahu kalau itu, masih menunggu saja. Saat ini jumlah Honorer K2 di Kabupaten Pangandaran mencapai 458 orang.”

Baca juga:  DPD PAN Pangandaran Jadi Titik Akhir Kunjungan Bima Arya

“Akan tetapi, berdasarkan verifikasi BKPSDM Pangandaran ada 397 orang,” sebutnya. dede ihsan

loading…