SUMEDANG, ruber.id – TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah di Cibeureum, Kecamatan Cimalaka, Sumedang diprediksi bakal menjadi batu sandungan untuk meraih Adipura tahun 2019 ini.
Kondisi TPA yang mulai dipakai tahun 1990-an ini memang tidak tertata dengan baik.
Penyebabnya, luasnya areal TPA menyulitkan pihak pengelola untuk membereskannya jelang penilaian Adipura tahun ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan H Amim mengakuinya.
Menurutnya, TPA Cibeureum menjadi salah satu titik penilaian Adipura tahun 2019 ini.
“Harus kami akui saat ini kondisi TPA Cibeureum yang sudah dipakai sejak 20 tahun lebih memang sulit untuk dibenahi,” jelasnya kepada ruber.
Namun demikian, kata dia, pihaknya berharap adanya TPA Cijeruk di Kecamatan Pamulihan sedikitnya bisa mendongkrak penilaian dari TPA.
Walaupun, memang keberadaan TPA Cijeruk hingga kini belum beroperasi.
“Ya mudah-mudahan saja keberadaan TPA Cijeruk bisa menjadi pertimbangan tim penilai. Walaupun, memang tidak menjadi titik penilaian, tapi minimal ada upaya dari kami untuk perbaikan keberadaan TPA,” jelasnya.
Amim menambahkan, jelang penilaian Adipura, sedikitnya ada 15 titik penilaian di Kabupaten Sumedang.
Di antaranya pasar, sekolah, perkantoran serta Tahura Gunung Kunci. Titik-titik inilah yang akan dinilai oleh tim penilai.
“Untuk titik-titik di luar TPA, akan lebih mudah dalam melakukan penataan karena ada yang mengelolanya,” terang Amim.
Amim menjelaskan, selain 15 titik tersebut, titik-titik lainnya pun diharapkan bersih dan tertata dengan baik. Karena, akan turut memengaruhi nilai secara keseluruhan.
“Sejauh ini, Pemkab Sumedang sendiri terus melakukan pembenahan. Mengingat, tim penilai akan datang secara tiba-tiba,” ucapnya. dodi