BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Sebanyak 43 Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari 10 kecamatan di Kabupaten Pangandaran mengikuti pendidikan dan pelatihan dalam jaringan yang diselenggarakan Kementerian Sosial.
Koordinator PKH Kabupaten Pangandaran Ade Ajat Sudrajat mengatakan, diklat yang dilaksanakan secara daring/online sejak 8 Januari 2019 hingga 5 Febuari 2019.
Hal itu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pendamping PKH.
Ade berharap, dengan diklat tersebut para pendamping di tiap kecamatan dapat memahami tugas dan peran PKH di masyarakat masing-masing.
Selanjutnya, kata Ade, dari 43 peserta pendamping yang lulus bakal mengikuti tahapan diklat langsung di Kota Bandung.
“Sekarang kegiatannya dari jarak jauh secara online, nanti setelah ada pengumuman kelulusan bakal ada diklat langsung yang rencananya digelar di Bandung,” katanya.
Dalam diklat tersebut para peserta dapat mengikuti agenda sesuai jadwal pada modul.
“Modul kegiatan secara bertahap dilakukan bersamaan, artinya benar murni inisiatif peserta dalam belajar,” terangnya.
Sementara Supervisor PKH Kabupaten Pangandaran Rita mengatakan, setelah mengikuti diklat. Nantinya, para peserta dapat menangani persoalan sosial.
“Peserta pendamping nantinya bisa menganalisa, mengevaluasi dan potensi penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS),” tambahnya.***