twads.gg

9 Rumah Warga di Tanjungmedar Sumedang Rusak Disambar Petir, Seorang Ibu Pingsan

9 Rumah Warga di Tanjungmedar Sumedang Rusak Disambar Petir
Dok. Warga

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Sambaran petir hebat menghantam rumah di Dusun Ciburuan RT 01 RW 10, Desa Jingkang, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Sabtu (10/5/2024) sore.

Sambaran petir di Tanjungmedar itu, menyebabkan kerusakan serius serta membuat seorang ibu rumah tangga pingsan karena syok.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.40 WIB, saat hujan ringan turun disertai petir yang menggelegar.

Rumah milik pasangan suami istri Tata, 50; dan Cucun, 40 menjadi sasaran utama.

Saat kejadian, Cucun tengah berada di dapur, sementara anaknya tertidur di kamar dan selamat dari insiden mengerikan tersebut.

“Sambaran petir sangat kuat. Kaca depan pecah, kulkas dan lemari rusak. Bahkan, televisi sampai terpental dan menghantam kaca,” kata Kepala Dusun Ciburuan, Heri Rosad, Minggu (11/5/2024).

Baca juga:  Antisipasi Teror Serupa Bom di Gereja Katedral Makassar, Polsek Jatinangor Perketat Keamanan

Akibat suara petir yang menggelegar, Cucun dilaporkan pingsan selama beberapa menit karena kaget dan panik.

Untungnya, ia segera siuman dan tidak mengalami luka fisik serius.

Dampak sambaran petir tidak hanya dirasakan oleh satu rumah.

Delapan rumah lainnya di sekitar lokasi turut mengalami kerusakan, terutama pada perangkat elektronik seperti televisi dan kulkas.

Selain itu, seluruh rumah terdampak mengalami pemadaman listrik akibat gangguan pada instalasi KWH.

“Total ada sembilan rumah yang terdampak. Sebagian besar mengalami kerusakan pada peralatan elektronik, dan listrik langsung padam saat kejadian berlangsung,” tambah Heri.

Heri menjelaskan, rumah milik pasangan Tata dan Cucun tergolong bangunan baru yang belum lama ditempati.

Baca juga:  Pembangunan Ruas Jalan Karamat-Pasiringkik di Sumedang Segera Dimulai

Kejadian ini, menjadi pengingat bagi warga agar lebih waspada menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.

“Kami imbau warga untuk berhati-hati, terutama saat hujan disertai petir.”

“Segera matikan dan cabut perangkat listrik dari stopkontak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Pihak desa telah melaporkan kejadian ini kepada PLN. Namun, karena petugas tengah menangani insiden di lokasi lain, penanganan baru akan dilakukan hari ini (Minggu). ***