GAMEON  

3 Game akan Tutup di Tahun 2023, Gak Bisa Main Lagi

3 Game akan Tutup di Tahun 2023, Gak Bisa Main Lagi
Foto from Website Steam

GAMEON, ruber.id – Kali ini, kami akan membahas 3 game yang akan tutup di tahun 2023 dan tentunya tidak bisa kita mainkan lagi. 

Baik game online maupun offline, pasti memiliki masa populernya itu sendiri. 

Ada banyak game online yang tutup dengan berbagai alasan seperti sudah tidak populer, sepi, bahkan tidak menarik lagi. 

Sehingga, para developer harus menutup game-nya tidak peduli seberapa besar uang yang sudah mereka keluarkan untuk membuat game tersebut. 

3 Game akan Tutup di Tahun 2023

Dreadnought

Game satu ini rilis untuk platform PC dan PS4, pada Oktober 2018 silam. 

Selain itu, game ini menggunakan genre simulasi penerbangan tempur versi luar angkasa yang dikembangkan oleh Six Foot dan Yager Development. 

Baca juga:  5 Hero Support Mobile Legends, Paling Menjengkelkan Sepanjang Season 27

Game yang sangat membutuhkan strategi ini sangat seru, apalagi saat sedang bertempur melawan musuh. 

Namun, Dreadnought hanya memiliki player yang terbilang sangat, sedikit sehingga untuk melakukan matchmaking pun sangat lama. 

Sehingga, pada tanggal 19 Maret 2023 nanti pihak Gray Box sebagai penerbit memutuskan untuk menghentikan server dan menonaktifkan sistem transaksi dalam game. 

Rumbleverse

Game ini dikembangkan oleh Iron Galaxy, dan diterbitkan oleh Epic Games Publishing. 

Rumbleverse merupakan game battle royale brawler free-to-play untuk platform PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X/S. 

Kemudian, game yang dirilis pada 11 Agustus 2022 hanya bertahan lima bulan saja. 

Karena, pada 28 Februari 2023 lalu game ini telah ditutup karena para playernya yang belum bisa melihat game ini dalam bentuk final formnya. 

Baca juga:  3 HP Gaming Turun Harga, Spesifikasi Sultan Cuma Rp2 Jutaan

Padahal pihak developer game ini sudah berusaha untuk menceritakan experience baru dalam genre game kompetitif.

Knockout City

Knockout City merupakan game aksi yang dikembangkan oleh Velan Studios dan penerbit Electronic Arts. 

Selain itu, game ini dirilis untuk platform Microsoft Windows, Nintendo Switch, PlayStation 4 dan Xbox One. 

Game yang dirilis pada Mei 2021 di bawah label EA Originals ini pun, ternyata tak mampu bertahan lama dan harus tutup juga. 

Saat Velan Studios mengubah game ini menjadi free to play, mereka berharap akan ada banyak pemain yang memainkan game ini. 

Namun, sepertinya usaha yang dikerjakan Velan Studios tidak membuahkan hasil. 

Setelah bertahan selama dua tahun, akhirnya Velan Studios memutuskan untuk menutup game-nya.