12 Persen Pelajar Sumedang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

12 Persen Pelajar di Sumedang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
Pelajar SMAN 1 Sumedang antusias mengikuti vaksinasi Covid-19, Sabtu (21/8/2021). ist/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir menyatakan 12 persen pelajar di Kabupaten Sumedang sudah disuntik vaksin Covid-19.

Bupati Dony menyampaikan hal tersebut, saat meninjau Gebyar Percepatan Vaksinasi Pelajar di SMAN 1 Sumedang, Sabtu (21/8/2021).

Vaksinasi pelajar sendiri dilaksanakan dalam rangka persiapan belajar tatap muka terbatas di lingkungan Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat.

Vaksinasi pelajar ini, melibatkan tim dari RSUD Sumedang dan Puskesmas Sumedang Selatan.

Peserta yang disuntik vaksin Covid-19 tersebut, meliputi 680 pelajar SMAN 1 Sumedang.

Kemudian, 221 pelajar SMK BHS. Selanjutnya, di SMKN 1 Sumedang sekitar 400 pelajar.

Bupati Dony mengapresiasi para pelajar yang sangat antusias mengikuti vaksinasi massal ini.

Baca juga:  Ikut Musda di Karawang, Hipmi Depok Negatif Corona

“Ini keputusan yang tepat untuk secepatnya divaksin. Karena, kita akan mendapatkan kekebalan tubuh untuk melawan dan bertahan dari Covid-19,” katanya.

Dony meminta pelajar mau mengajak pelajar lainnya supaya mau melaksanakan vaksinasi. Karena vaksin yang diberikan ini halal dan aman.

“Setelah divaksin, bapak minta adik-adik bisa mengajak teman dan saudara yang lain untuk divaksin. Sehingga, vaksinasi di Sumedang ini berjalan lancar,” jelasnya.

Dony menjelaskan, target keseluruhan vaksinasi di Kabupaten Sumedang adalah 70%. Target ini harus selesai Desember 2021, mendatang.

“Mudah-mudahan, kawasan pendidikan Jatinangor, Tanjungsari pada September 2021 bisa 70% untuk mencapai heard immunity untuk kekebalan kelompok,” ucapnya.

Dony menyebutkan, capaian vaksinasi 70% ini memiliki arti penting. Sehingga bisa kembali menjalankan aktivitas secara normal.

Baca juga:  Catat Tanggalnya! Fun Fly Paralayang Internasional di Sumedang Siap Pecahkan Rekor Dunia

“Kalau 70% sudah tercapai, maka kehidupan sosial, ekonomi dan pendidikan akan normal kembali.”

“Tapi tentunya, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Ini arti penting vaksinasi,” tuturnya.