Wujudkan Visi Sumedang Simpati, Pemerintah Gelar Gotra

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dalam rangka menyukseskan Visi Sumedang Simpati dan mewujudkan Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS), Pemkab Sumedang sekuat tenaga melaksanakan berbagai program.

Lestarikan Budaya Lokal, Ekskul Hibar Buana Teater SMK Informatika Sumedang Persembahkan Drama Musikal

Salah satunya, pagelaran seni Gabungan Olahan Seni Tradisi (Gotra) yang didukung oleh beberapa sanggar seni dan menampilkan berbagai macam jenis kesenian tradisional.

Gotra merupakan sebuah pertunjukan karya seni yang disajikan dalam satu kesatuan garap dan di dalamnya merupakan rangkaian dari beberapa seni/karya antara lain Tarawangsa. Lagu-lagu sunda wanda anyar, angklung kreasi, calung kreasi dan seni tradisonal lainnya.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyaksikan secara langsung acara pagelaran seni Gotra di Pasar Sandang Sumedang, Minggu (27/1/2019).

Acara ini mengusung tema “Melalui pagelaran seni Gotra, Kita Sukseskan Visi Sumedang Simpati dan Kita wujudkan Sumedang Puseur Budaya Sunda”.

Baca juga:  Pilkades Sumedang 2020 Harus Lahirkan Kepala Desa Berintegritas

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, ditandai dengan pemukukan gong sebanyak tiga kali.

Dalam sambutannya, Bupati Dony mengatakan, akan memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak penyelenggara Gotra. Karena, telah berinisiatif untuk memprakarsai kegiatan tersebut.

Apalagi, kegiatan tersebut dalam rangka menggali seni budaya di Kabupaten Sumedang untuk mewujudkan Sumedang sebagai Puseur Budaya Sunda.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang senantiasa memelihara dan mengembangkan tradisi dan budaya daerah. Sebagai salah satu potensi yang dimiliki serta aset penyelenggaraan pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Dony menjelaskan, makna dari kegiatan tersebut selain untuk lebih mengembangkan seni budaya juga untuk menumbuhkan daya rangsang.

Baca juga:  Lantik 88 Kepala Desa secara Virtual, Ini Pesan Bupati Sumedang

Selain itu, memacu para generasi muda serta masyarakat pada umumnya untuk memiliki sikap mandiri. Terutama, untuk menyadari potensi lingkungan masyarakat yang ada.

“Kewajiban kita sebagai para penerus bisa menjaga, melestarikan dan mengembangkan seni budaya yang ada di Sumedang.”

“Mudah-mudahan dengan acara ini, seni budaya semakin berkembang.”

“Saya juga berharap ada event-event rutin yang mewadahi seni budaya sunda di Sumedang.”

“Insya Allah, event seperti ini akan dilaksanakan setiap bulan di Kabupaten Sumedang”ujarnya.

Dony menambahkan, kegiatan yang sengaja digelar di Pasar Sandang tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Sumedang.

Ini juga, merupakan salah satu ikhtiar dari pemerintah supaya Pasar Sandang bisa maju.

Salah satu magnetnya, harus banyak pertunjukan di tempat ini.

“Dengan seni dan budaya serta pariwisata yang maju, insya Allah akan menggerakkan roda ekonomi masyarakat Kabupaten Sumedang. Yang bermuara, pada lapangan pekerjaan dan sejahteranya masyarakat Sumedang,” terangnya.

Baca juga:  Berharap PPKM di Sumedang Tidak Diperpanjang Lagi

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kegiatan perekonomian merupakan salah satu tanggung jawab pemerintah.

“Pemerintah dalam hal ini mempunyai tanggung jawab antara lain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.”

“Meningkatkan pendidikan masyarakat, meningkatkan daya beli yang tentu saja di dalamnya ekonomi.”

“Sehebat apapun program pemerintah kalau tidak menunjukkan geliat ekonomi, ini tidak akan berarti.”

“Artinya, ekonomi yang meningkat menjadi salah satu keinginan masyarakat demi terwujudnya masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai upaya menarik minat para pembeli ke Pasar Sandang Sumedang. Pemerintah memberikan kupon undian kepada pembeli yang melakukan transaksi di pasar tersebut dengan hadiah utama satu unit sepeda gunung.***