Warga Diminta Tidak Panik dengan Virus Corona

Ilustrasi virus corona. Foto: kompas.com/ ruber.id

Warga Diminta Tidak Panik dengan Virus Corona

KOTA BANDUNG, ruber.id — Dunia tengah diteror dengan keberadaan virus baru, yaitu corona.

Virus asal Cina ini pertama kali muncul dari wilayah Wuhan dan disebut telah menyebar cepat oleh Pemerintah Cina.

Keberadaan virus ini diantisipasi pemerintah melalui pemasangan detektor suhu panas di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

Di Kota Bandung, Jawa Barat, Dinkes Kota Bandung mengimbau warga untuk tidak panik. Namun, harus tetap mewaspadai virus mematikan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arisdiani Apip menyebutkan, jika ada yang baru bepergian ke daerah endemik yaitu Kota Wuhan, Cina, tidak perlu panik.

Baca juga:  Perdagangan Luar Negeri Jawa Barat Selalu Surplus

“Tapi harus tetap waspada,” kata Rosye.

Rosye mendorong, jika ada warga yang baru pulang dari Wuhan, Cina, dan mengalami demam dalam kurun waktu 14 hari agar segera memeriksakan kesehatannya. Baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

Warga juga harus menceritakan kepada petugas kesehatan tentang riwayat perjalanannya itu.

“Terapkan etika batuk, dengan menutup hidung dan mulut saat bersin atau batuk dengan menggunakan sapu tangan atau tisu.”

“Gunakan masker, jika menderita sakit dengan gejala infeksi saluran napas, dan cuci tangan setelah batuh atau bersin,” terangnya.

Rosye meminta warga agar menjaga pola hidup bersih dan sehat. Cara termudahnya, dengan mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun.

Baca juga:  ODR di Sumedang Tembus 18.303, Positif Rapid Test COVID-19 Jadi 14 Orang

Setelah itu, bilas selama 20 detik, jika tidak tersedia air, dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol 70%-80%.

“Harus bersama menjaga lingkungan agar bebas dari sampah. Menggunakan sumber air bersih untuk kebutuhan aktivitas keseharian,” sebutnya.

Rosye menekankan, langkah deteksi dini terhadap penyebaran virus corona di Kota Bandung sudah dilakukan.

Salah satunya, kata Rosye, dengan pemasangan pendeteksi suhu tubuh di Bandara Husein Sastranegara, sebagai pintu masuk ke Kota Bandung dari penerbangan internasional.

“Di Bandara Husein Sastranegara, saat ini sudah ada thermal sensor untuk mendeteksi peningkatan suhu pada penumpang internasional yang masuk ke Kota Bandung,” ujar Rosye. (R005)

Baca berita lainnya: Cegah Kebakaran, Mang Oded Ajak Warga Kota Bandung Cek Berkala Instalasi Listrik