PANGANDARAN, ruber.id – Viral, video pengeroyokan terhadap pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) sempat beredar di media sosial Facebook.
Dalam video viral aksi massa curanmor berdurasi satu menit itu, pelaku Curanmor tampak dihajar dan ditelanjangi oleh puluhan warga.
Kapolsek Cimerak Iptu Budi Purwanto mengatakan, jika dilihat dari KTP tersangka, kedua pelaku curanmor merupakan warga Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur.
“Mereka berdua melakukan aksi pencurian di wilayah Kecamatan Cijulang hari kemarin (Rabu) sekitar jam 12.00 WIB, dengan mengambil motor jenis Vario Techno 125 milik karyawan Bank Mandiri,” katanya kepada ruber, Kamis (30/5/2019).
Setelah berhasil melakukan aksi kejahatannya, kata Budi, pelaku kabur ke wilayah Kecamatan Cimerak.
“Pemilik motor (korban) bersama satu temannya berusaha mengejar kedua pelaku,” ujarnya.
Budi menuturkan, sesampainya di blok Cikaracak Dusun Cireuma, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, motor yang dicuri pelaku kehabisan bahan bakar.
“Korban berhasil menyergap kedua pelaku, kemudian terjadilah pengeroyokan yang sebagian besar merupakan warga setempat,” tuturnya.
Setelah mendapat informasi tersebut, kata Budi, pihak Polsek Cimerak langsung menerjunkan personel ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung mengamankan pelaku yang sudah berlumur darah dan tidak berdaya, kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran.”
“Namun beberapa warga mengikuti mobil polisi dari belakang. Kami khawatir terjadi lagi pengeroyokan, jadi kedua pelaku kami bawa ke Puskesmas Kalipucang,” terangnya.
Budi melaporkan, pelaku yang berinisial AL, 20, akhirnya meregang nyawa saat mendapat pertolongan medis.
“Sementara satu rekannya yang berinisial Luk, 36, mengalami luka serius di bagian kepala,” tambahnya.
Budi menyebutkan, kasus video viral aksi massa curanmor tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Ciamis.
“Pasti kasus video viral aksi massa curanmor ini akan terus diselidiki, termasuk pemilik motor sudah diminta keterangan di Polsek Cijulang,” sebutnya. dede ihsan