GAMEON, ruber.id – Kemarin, kami mendapatkan berita bahwa Riot Games sudah menghapuskan turnamen Wild Rift Esport selain di Asia.
Langkah yang terbilang sangat berani dilakukan oleh Riot Games, dan pastinya mengundang kontroversi dari segala penjuru khususnya di luar Asia.
Di mana, pada Twitter-nya ketika Wild Rift Esport mengumumkan berita tersebut malah mengundang komentar kekecewaan.
Turnamen Wild Rift Esport Resmi hanya Berlaku di Asia Saja
Dari sini, para player berpikir jika Riot Games itu sudah tau mau mengeluarkan pembiayaan lagi untuk Esport Barat.
Yang mana, notaben peminatnya lebih sepi dan untuk Esport-nya pun cenderung ke arah game PC bukan ke game Mobile.
Selain itu, Riot lebih memilih untuk melakukan pendanaan atau mengelola Esport di Asia yang merupakan sarang dari player Mobile Kompetitif.
Seperti yang sudah kita ketahui, jika di Asia itu rata-rata player lebih memainkan game Mobile dan terbaik sangat kompetitif.
Bahkan, di Indonesia sendiri sudah banyak menciptakan para pro player yang tentunya sangat jago hingga ke kancah Internasional.
Jadi, menurut beberapa player hal yang membuat Riot menghapus wilayah lain selain Asia itu karena dilihat dari hal tersebut.
Selain itu, dilihat dari statistik di mana mereka sudah menjalankan turnamen skala besar dunia di Season pertamanya yaitu Icons.
Season Icons kemarin, dari tim China dan Asia terbilang sangat kuat sekali sedangkan dari luar Asia justru malah berkurang.
Yang mana, hal tersebut sudah bisa kita lihat jika dari segi kompetitifnya saja level Asia sangat tinggi.
Kemudian, Riot membuka peluang untuk IO Esport di barat untuk kerjasama.
Jadi, dari sini kita bisa melihat bahwa sebenarnya tidak melepas sepenuhnya hanya saja sudah tidak nge-handle.
Tetapi, jika dari wilayah barat misalnya NA, Brazil dan lainnya ingin mengadakan turnamen Wild Rift. Dan, ada IO yang menginginkan kerja sama maka bisa saja terjadi.
Akan tetapi, Riot sekarang lebih fokus di Asia dan lanjut membuat Esport Asia lebih besar lagi.