BERITA PANGANDARAN, ruber.id – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata langsung turun tangan untuk menangani kasus Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Keluarga Umay yang diwakili oleh sang ayah, Pi’i Suherman dan adik Umay bernama Karnamah telah bertemu dengan Bupati Pangandaran bersama OPD terkait didampingi pihak Kecamatan di ruang Bupati, Senin (8/4/2019).
“Persoalan nasib TKI Umay Sumarni Suherman TKI asal Desa Masawah, Kecamatan Cimerak merupakan persoalan serius dan akan kami tindaklanjuti hingga tuntas,” kata Jeje.
Jeje menambahkan, pemerintah daerah akan segera membuat surat dan menempuh tahapan secara prosedur melalui berbagai lembaga untuk membantu kepulangan TKI dan memperjuangkan hak TKI juga perlindungan hukumnya.
“Sebagai bentuk tanggungjawab kepala daerah untuk menuntaskan persoalan ini, setelah mengirim surat kami akan audiensi dan saya langsung yang memimpinnya,” tambah Jeje.
Persoalan penanganan kasus TKI yang menimpa Umay, bukan hanya persoalan kepulangannya, tetapi hak Umay selama menjadi pekerja harus diperjuangkan.
“Banyak lembaga/instansi untuk menyelesaikan kasus ini di antaranya BPN2TKI, Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Arab Saudi,” ucapnya.
Sementara, Karnamah adik Umay mengaku, Umay berangkat ke Arab Saudi melalui jasa pemberangkatan PT secara resmi sejak 17 tahun silam.
“Informasinya PT yang memberangkatkan Umay sekarang sudah tutup, beruntung fotokopi data identitas Umay lengkap ada di pihak keluarga,” kata Karnamah.
Karnamah berharap, dengan menempuh tahapan dan prosedur melapor ke pemerintah daerah, kasus TKI yang menimpa Umay segera teratasi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati yang sudah melakukan langkah tahapan penyelesaian kasus keluarga kami,” sebutnya.