TMMD ke 106 di Pangandaran Resmi Ditutup

SUASANA saat membuka Gedung Olahraga Desa Parakanmanggu yang dibangun dalam program TMMD ke 106, Kamis (31/10/2019). dede/ruber.id

TMMD ke 106 di Pangandaran Resmi Ditutup

PANGANDARAN, ruber.id — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106 tahun 2019 resmi ditutup, Kamis (31/10/2019).

Program yang dilaksanakan Kodim 0163/Ciamis selama satu bulan ini Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio mengatakan, selama pelaksanaan program TMMD ke 106 di Desa Parakanmanggu sesuai dengan yang direncanakan.

“Selama satu bulan kami tidak menemukan kendala atau masalah. Alhamdulillah program kami berjalan lancar, mulus,” kata Tri kepada ruber.id di lokasi penutupan acara di Lapangan Desa Parakanmanggu, Kamis (31/10/2019).

Baca juga:  Cegah Corona, Mulai Besok Perbatasan Wilayah Pangandaran Dijaga Ketat

Karena, kata Tri, antara prajurit dan masyarakat itu bersinergi dengan baik, sehingga pembangunan fisik di desa tersebut tercapai sesuai harapan dan aman.

Tri kenyebutkan, tak hanya pembangunan fisik saja, melainkan masyarakat pun dapat berbaur dengan TNI selama satu bulan penuh.

“Selama kegiatan berjalan partisipasi masyarakat pun sangat luar biasa, hal seperti ini akan menjadi kekuatan yang tak terkalahkan oleh kekuatan apa pun. Inilah harapan kami sesungguhnya,” ujar Tri.

Di tempat yang sama, Pangdam lll/Siliwangi Letjen TNI Tri Soewandono menambahkan, kegiatan TMMD ke 106 di Kabupaten Pangandaran sangat luar biasa dan menunjukkan keberhasilan serta semangat gotong royong.

“Program TMMD ini tidak hanya membangun infrastruktur saja, tapi kami juga menumbuhkan jiwa kesadaran dan kebersamaan masyarakat untuk hidup berbangsa-bernegara,” tutur Tri.

Baca juga:  Pemkab Pangandaran Telusuri Riwayat Kontak Pasien Positif Corona

Tri meminta, kebersamaan kemanunggalan yang dirasakan selama kegiatan berlangsung antara TNI dan masyarakat untuk terus dipertahankan.

“Hasil atau bukti yang telah tercapai dalam program TMMD harus dipertahankan. Terus tingkatkan semangat bekerja dan membangun bersama, gotong royong merupakan warisan asli bangsa kita,” terang Tri.

Upaya menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan TMMD ke depannya, kata Tri, pihaknya menginginkan ada evaluasi pada setiap tahapan kegiatan.

“Teruslah membangun, kembangkan potensi diberbagai desa yang ada di Kabupaten Pangandaran,” ujar Tri. dede ihsan