BERITA TEKNO, ruber.id – Jika kamu berniat untuk menjual produk via Instagram sangat tepat. Karena lebih dari 130 juta pengguna mengetuk pos Instagram Shopping tiap bulan.
Instagram Shopping adalah fitur yang memungkinkan merek untuk menjual produk langsung ke 1 miliar pengguna global platform.
Baru-baru ini, Instagram juga menambahkan fitur checkout.
Sehingga, penggunanya dapat membeli produk bahkan tanpa meninggalkan aplikasi.
Menurut platform e-niaga, Instagram Shopping adalah alat yang berharga bagi merek.
Karena dapat membantu konsumen menemukan produk baru.
Data dari induk Instagram Facebook mendukung hal ini. Yakni, sebuah survei menemukan 81% konsumen menggunakan Instagram untuk berjualan.
Tak hanya itu, konsumen juga meneliti produk dan layanan di platform sosial media Instagram.
Agar beriklan di Instagram lebih efektif, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Posting Secara Teratur
Instagram merekomendasikan untuk membuat postingan dengan jadwal yang berulang.
Sehingga, pengguna terbiasa melihat produk secara teratur dan konsistensi adalah kunci untuk mendapatkan perhatian di Instagram.
Semakin menonjol konten yang kamu posting secara konsisten, semakin tinggi peluang untuk membangun basis pelanggan setia yang menghasilkan penjualan.
Buat Setidaknya 9 Postingan
Sembilan adalah angka ajaib dari postingan untuk mengaktifkan tab toko di profil kamu.
Ini membantu mengelompokkan pos yang dapat konsumen beli di bawah satu tab.
Cara ini juga akan memudahkan konsumen untuk menemukan dan tentu saja, membeli.
Cari Tahu Estetika Merek di Instagram
Sama seperti merek yang kamu miliki secara offline, pasti ingin memastikan umpan Instagram memiliki tampilan dan nuansa yang saling melengkapi.
Platform manajemen media sosial Hootsuite mengatakan, estetika Instagram kamu harus konsisten dengan aset. Seperti situs web, iklan, dan kemasan.
Itu berarti, menginvestasikan waktu dalam mencari tahu estetika yang tepat untuk memastikan pengalaman yang kohesif bagi pengguna.
Skema warna, filter, font, dan bahkan suara merek untuk teks.
Memiliki estetika yang konsisten di Instagram akan membantu meningkatkan pengenalan merek dan membangun identitas.
Ini juga membantu pelanggan menggulir feed mereka atau menjelajahi tab Jelajahi, untuk mengenali posting secara sekilas.
Ini juga dapat membantu membedakan merek dari pesaing.
Gunakan URL di Bio Profil Instagram
Bio Instagram adalah satu-satunya tempat yang dapat menyertakan tautan atau URL.
Dengan URL, akun Instagram akan terhubung dengan pelanggan baru dan mendorong mereka untuk mengunjungi situs web.
Tapi jangan hanya menggunakan link lama yang sama. Setiap kali memiliki posting baru dengan produk yang ingin kamu promosikan, pastikan situs web di bio sesuai dengan itu.
Pengikut tidak akan selalu mencari tautan yang benar secara manual.
Jadi sebaiknya, pastikan selalu memperbaruinya.
Posting Gambar Bagus
Kedengarannya jelas, tetapi ada baiknya untuk mengingat Instagram adalah platform visual dan visual yang mencolok.
Seperti kata Hootsuite, kemungkinan besar akan menonjol di gambar yang sedang pengguna Instagram gulirkan.
Ini berarti, tidak hanya mengambil gambar berkualitas dan mengunggah foto serta video, yang memenuhi spesifikasi yang tepat. Tetapi, terus mencari sumber inspirasi baru dan bahkan meneliti tren foto.
Buat Tutorial
Tips lain untuk berjualan di Instagram adalah membuat tutorial untuk menunjukkan bagaimana konsumen dapat menggunakan produk kamu.
Ini, membantu menunjukkan produk dalam tindakan dan jenis konten video paling populer di Instagram.
Kamu juga bisa menambahkan kuis dan tanya jawab ke daftar, yang juga membantu meningkatkan keterlibatan.
Memasukkan Hashtag yang Tepat
Tagar atau hastag adalah cara lain merek dapat membantu pelanggan menemukan produk dengan cepat di Instagram.
Merekomendasikan penggunaan generator tagar untuk menemukan contoh yang relevan, dan membuat tagar bermerek Anda sendiri.
Mereka juga dapat membantu mendarat di halaman Jelajahi, yang memiliki tab Toko khusus dengan pengunjung lebih dari 50%,pengguna Instagram setiap bulannya.
Tapi Hootsuite memperingatkan, jangan berlebihan dengan hashtag.
Instagram membatasi Anda hingga 30 tagar per posting, tetapi bahkan itu mungkin berlebihan.
Anda tidak ingin teks Anda terlihat seperti potongan teks yang tidak pernah berakhir.
Sebaliknya, perusahaan manajemen media sosial Buffer telah menemukan interaksi tertinggi pada posting dengan 11 tagar, jadi itu angka yang bagus untuk kita tuju.
Gunakan Konten Buatan yang Autentik
Salah satu bentuk konten paling autentik berasal dari pengguna itu sendiri, konten buatan pengguna (UGC).
Plus, HubSpot mencatat, milenial lebih mempercayai UGC dari pada jenis konten lainnya.
Jadi ini adalah format yang ideal untuk posting yang dapat konsumen beli.
Hootsuite setuju UGC adalah aset besar untuk promosi produk.
Postingan ini tidak hanya memberikan gambar baru dan nyata dari foto yang sedang beraksi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas.
Namun, selalu pastikan kamu meminta izin pengguna sebelum membagikan foto dan video produk.
Etiket Instagram mengharuskan kamu mengirim DM dengan permintaan ramah yang menanyakan pembuatnya.
Apakah merek kamu dapat memposting ulang karya mereka.
Penelitian telah menunjukkan 65% pengguna memberikan izin hanya dalam 24 jam.
Bekerja dengan Influencer
Cara lain untuk menarik pengguna Instagram adalah dengan bermitra dengan pengguna yang mereka percayai dan memanfaatkan pemasaran influencer.
Stempel persetujuan influencer Instagram berjalan jauh dan merupakan strategi hebat, untuk mendorong penjualan dari pos Instagram yang dapat kita beli.
Kamu, pasti ingin menemukan influencer yang tidak hanya memiliki pengikut setia. Tetapi juga memiliki nilai yang selaras dengan akun milik kamu.
Platform pemasaran influencer seperti SocialBakers, BlogMint, dan TapInfluence dapat membantu mempersempit bidang ini.
Tetapi juga ingat, tidak harus mengabaikan mikro-influencer hanya karena mereka tidak memiliki audiens seukuran Kardashian.
Faktanya, penelitian dari platform pemasaran influencer Markerly menemukan bahwa influencer dengan 10.000 hingga 100.000 pengikut, menawarkan campuran keterlibatan dan jangkauan terbaik.
Posting Konten di Balik Layar
Semua orang suka mengintip di balik tirai dan pengguna Instagram tidak terkecuali.
Instagram merekomendasikan untuk menunjukkan kepada pengguna bagaimana produk kamu buat sebagai cara untuk menjalin hubungan dengan calon pelanggan baru.
Contoh yang mungkin termasuk dalam hal ini adalah dari desain atau proses manufaktur.
Selain itu, menyoroti alat atau bagian tertentu yang berkontribusi pada keseluruhan.
Kita juga dapat mempertimbangkan untuk menampilkan karyawan yang menghidupkan produk ini.
Posting Ragam Produk dan Lebih dari Sekali
Instagram menyarankan merek menggunakan platform untuk menunjukkan kepada konsumen.
Mulai dari warna, ukuran, dan bahan yang tersedia dari produk tertentu.
Selain itu, posting produk beberapa kali untuk memastikan konsumen terbiasa dengan apa yang kita tawarkan.
Mendorong Keterlibatan
Kamu bisa menambahkan stiker pertanyaan ke Stories untuk mengundang pengguna mempelajari lebih lanjut tentang produk.
Hal ini bisa membuat konsumen merasa lebih percaya diri untuk membelinya.
Stiker ini memungkinkan merek (dan pengguna individu) untuk mengajukan pertanyaan kepada pengikut mereka.
Kemudian stiker ini juga dapat kamu tempatkan di mana pun kita inginkan dalam cerita tertentu.
Saat pengikut ingin membalas, mereka cukup mengetuk stiker dan mereka dapat melakukannya beberapa kali.
Ini adalah cara yang bagus, tidak hanya bagi pengguna untuk mengenal teman mereka lebih baik. Tetapi juga bagi merek untuk melakukan hal yang sama dengan penggemar mereka. Dan tentu saja, membangun hubungan.
Penawaran Promosi
Untuk pemasaran Instagram yang sukses, menawarkan kode promo saat menjual di Instagram adalah cara yang pasti untuk mendorong penjualan.
Merek dapat mempromosikan kode secara langsung di pos, yang dapat konsumen beli dengan mudah.
Penawaran eksklusif ini adalah cara lain bagi merek untuk menumbuhkan loyalitas dan keterlibatan.
Demikian ulasan artikel tips efektif untuk meningkatkan penjualan via platform media sosial Instagram Shopping, semoga bermanfaat.
Penulis/Editor: Bam
