BERITA ruber.id – Dalam upaya mendorong peningkatan produktivitas pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, telah menyalurkan bantuan sarana prasarana (sapras) pertanian kepada 27 kelompok tani tembakau.
Bantuan Sapras ini, disalurkan kepada anggota Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Sumedang.
Diharapkan, bantuan ini dapat mendukung peningkatan produktivitas usaha masyarakat pada sektor pertanian tembakau.
Bantuan alat mesin pertanian yang disalurkan terdiri dari traktor roda 2, cultivator, pompa air 3 inch, dan mesin babat rumput.
pejabat fungsional alat mesin pertanian pada Bidang Sarana Prasarana Pertanian, Diki Sudarma, menjelaskan, bantuan ini telah disesuaikan dengan kebutuhan para petani tembakau. Untuk memudahkan mereka dalam melakukan pengolahan lahan pertanian.
“Sumber anggaran yang digunakan untuk bantuan Sapras ini berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Sumedang tahun 2023. Yaitu, sebesar Rp340 juta,” kata Diki.
Diki menegaskan, bantuan ini khusus untuk para petani tembakau dan merupakan bentuk dukungan Pemkab Sumedang dalam mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
“Kami berharap, dengan adanya bantuan alat mesin pertanian ini, para petani tembakau di Sumedang dapat mengoptimalkan proses pengolahan lahan pertanian. Sehingga, dapat lebih cepat dan efisien.”
“Selain itu, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian para petani di wilayah Kabupaten Sumedang,” ucap Diki.
Diki juga berpesan, kepada para kelompok tani untuk memanfaatkan bantuan alat pertanian ini dengan sebaik mungkin. Menjaga dan merawatnya dengan baik.
Sehingga nantinya, dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini diharapkan dapat membantu para petani tembakau dalam menghadapi tantangan tenaga kerja di sektor pertanian yang semakin sulit.
“Dengan adanya bantuan sapras pertanian ini, kami juga berharap sektor pertanian tembakau di Kabupaten Sumedang dapat terus berkembang. Dan menghasilkan produksi yang lebih baik.”
“Selain itu, dapat meningkatkan kesejahteraan para petani tembakau di wilayah Sumedang,” ujar Diki.