BERITA SUMEDANG, ruber.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang tengah menyusun rencana penggunaan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk tahun 2025.
Langkah ini, bertujuan untuk memastikan pemanfaatan dana secara optimal guna mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Aceng Solahudin mengungkapkan, penggunaan DBHCHT telah menjadi bagian rutin dalam pengelolaan anggaran kesehatan setiap tahunnya.
Saat ini, pihaknya masih dalam tahap penyusunan anggaran. Mencakup, alokasi untuk kebutuhan fisik maupun non-fisik.
“Saat ini kami sedang menyusun anggaran, baik untuk kebutuhan fisik seperti infrastruktur, maupun nonfisik. Seperti program kesehatan masyarakat,” ujar Aceng, Selasa (18/3/2025).
Menurut Aceng, sebagian besar dana DBHCHT tahun ini akan dialokasikan untuk membantu pembayaran iuran Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selain itu, sebagian anggaran juga akan digunakan untuk rehabilitasi gedung Puskesmas guna meningkatkan fasilitas layanan kesehatan.
“Sebagian besar dana, akan digunakan untuk membantu pembayaran PBI. Sementara untuk sektor fisik, di antaranya akan dialokasikan untuk rehabilitasi gedung Puskesmas,” jelas Aceng.
Meskipun tidak merinci jumlah total anggaran yang diterima, Aceng memastikan, Dinkes Sumedang akan memanfaatkan DBHCHT secara maksimal untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
“Yang terpenting, kami berkomitmen untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran ini demi jaminan kesehatan masyarakat dan peningkatan fasilitas layanan kesehatan,” ucap Aceng.
Dengan perencanaan yang matang, diharapkan pemanfaatan DBHCHT tahun 2025 dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Sumedang. Khususnya, dalam sektor kesehatan. ***
