PANGANDARAN, ruber.id – Ribuan warga kategori hampir miskin di Kabupaten Pangandaran yang terdampak akibat pandemi COVID-19 akan mendapat bantuan dari Pemprov Jawa Barat.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, sebanyak 20.000 kepala keluarga (KK) masuk kategori hampir miskin yang terdampak akibat virus Corona.
“Mereka akan mendapat bantuan sebesar Rp500.000/KK dengan rincian Rp350.000 berupa sembako dan uang tunai Rp150.000,” katanya, Kamis (9/4/2020).
Di luar itu, kata Jeje, Pemkab Pangandaran juga mendata sekitar 100.000 KK yang hampir miskin akibat dampak pandemi COVID-19.
Maka, Pemkab mengeluarkan kebijakan untuk memberikan bantuan sebesar Rp150.000/bulan selama dua bulan.
Bantuan itu diberikan dalam bentuk voucher yang dapat ditukar dengan 10 kilogram beras dan bahan pangan lainnya.
Terlebih, saat ini pihaknya sedang melakukan sinkronisasi data agar bantuan dari pemerintah pusat, Pemprov dan Pemkab tidak tumpang tindih dan tepat sasaran.
Jeje menambahkan, penerima bantuan di Kabupaten Pangandaran ada 31.000 KK, terdiri dari kategori sangat miskin dan miskin.
Untuk kategori sangat miskin sebanyak 16.000 KK dan selama ini telah disubsidi oleh pemerintah.
Setiap bulan mereka menerima Rp200.000 ditambah beras 8 kilogram, telur, sayur dan ikan.
Sementara, kata Jeje, bagi kategori miskin tercatat sebanyak 15.000 KK, setiap bulan mereka diberikan bantuan beras 8 kilogram, ditambah telur, sayur dan ikan. (R002/dede ihsan)
BACA JUGA: Pangandaran Serukan Jargon DJCM Dalam Perjuangan Melawan Corona
