GAMEON, ruber.id – Kalian pasti sudah mengetahui, bahwa Moonton cukup terkenal dengan Teori Copy Paste untuk Mobile Legends.
Dan developer tersebut sudah terkenal dengan plagiatnya, karena mengambil aset League of Legends.
Pada bulan Mei lalu, developer Moonton harus menghadapi pengadilan karena telah dituntut oleh pihak Riot Games.
Terkait permasalahan plagiat, untuk beberapa model skin hingga Champions yang ada.
Teori Copy Paste Alasan Dibatalkannya Sistem Talent Mobile Legends?
Dalam kasus tersebut, ada banyak sekali skin yang dinilai plagiat oleh Riot Game dan Moonton harus bisa menjawabnya.
Lalu, apa hubungan plagiat ini dengan sistem talent yang baru?
Jika kalian sudah sering bermain League of Legends, atau setidaknya mengetahui sistem Rune yang digunakan oleh game tersebut.
Mungkin kalian akan mengetahui, bahwa sistem talent yang digunakan oleh MLBB cukup mengingatkan kalian kepada sistem Rune tersebut.
Kemudian, Sistem Rune pada League of Legends memiliki tujuan yang sama seperti Talent yang ada di MLBB.
Di mana lewat berbagai Talent ini, para Champions akan mendapatkan power tambahan di bagian tertentu.
Seperti meningkatkan damage, defense dan sebagainya.
Sistem Rune ini juga merupakan salah satu sistem Core, yang digunakan oleh League of Legends.
Dan tentu saja, sistem ini sudah ada sejak lama.
Dari penjelasan ini, kalian yang juga bermain game MOBA lain seperti Arena of Valor dan Wild Rift mungkin akan merasa keheranan.
Baik AoV dan Wild Rift, juga menggunakan sistem Rune yang mirip dengan League of Legends.
Dan kenapa hanya MLBB yang di cap sebagai plagiat, sedangkan kedua game tersebut tidak?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mungkin akan sedikit rumit.
Intinya, disini kalian harus melihat detail dari persamaan antara sistem Rune League of Legends dan Talent di MLBB.
Persamaan paling jelas, sistem ini ada pada bagian visual pemilihan Talent-nya.
Di mana MLBB menggunakan animasi, yang bisa dibilang senjata sebagai visual pemilihan Talent-nya.
Dan jika kita melihat di League of Legends, disana juga kalian bisa melihat animasi visual yang cukup sama.
Bukan dari penggunaan senjatanya, tetapi detail keduanya yang menggunakan cara visual yang sama.
Menurut kalian, apakah Teori Copy Paste ini masuk akal untuk alasan utama mengapa Mobile Legends Membatalkan Sistem Talent?
