Swadaya Warga Jatinangor Sumedang Bangun Masjid Tuai Pujian Bupati Dony

Swadaya Warga Jatinangor Sumedang Bangun Masjid
Dok. Humas Pemkab Sumedang/ruber.id

BERITA SUMEDANG, ruber.id – Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi warga Dusun Pasir Luhur, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor, yang telah membangun Masjid Jami Assukri, dengan dana murni hasil swadaya masyarakat.

Bupati Dony menyampaikan apresiasi tersebut saat bersilaturahmi ke Masjid Jami Assukri, Cipacing, Jatinangor, Minggu (10/3/2025).

Selama dua tahun, warga Pasir Luhur bergotongroyong mengumpulkan dana hingga mencapai Rp1.5 miliar yang seluruhnya bersumber dari warga.

“Saya sangat mengapresiasi semangat keswadayaan dan kebersamaan warga Pasir Luhur.”

“Ini, adalah bukti nyata bahwa jika masyarakat bersatu, sebesar apa pun tantangan yang dihadapi bisa terlewati dengan baik.”

“Semoga, kemandirian ini terus berlanjut dan menjadi teladan bagi daerah lain,” ungkap Dony

Baca juga:  Mendag Zulhas Lepas Ekspor Tekstil dari PT Kewalram Sumedang ke 5 Negara

Dony mengajak, warga untuk terus merawat mesjid tersebut dan mengisinya dengan berbagai kegiatan positif. Terutama di bulan suci Ramadan.

“Keswadayaan warga Pasir Luhur menjadi contoh nyata bahwa kekuatan gotong royong dan kebersamaan dapat mewujudkan impian besar,” ujarnya.

Dony berharap, Masjid Jami Assukri menjadi pusat kegiatan keagamaan yang mempererat persatuan dan menguatkan iman warga.

Ketua DKM Masjid Jami Assukri, H Tajul Arifin menyampaikan, rasa terimakasihnya atas kunjungan Bupati Dony meskipun dalam keadaan hujan.

Menurutnya, kehadiran Bupati Dony menjadi penyemangat bagi masyarakat yang telah berjuang membangun masjid dengan penuh keikhlasan dan kebersamaan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah bersedia berkunjung dalam keadaan hujan sekalipun.”

Baca juga:  Amankan Jalur Mudik, Polres Sumedang Terjunkan 1200 Personel Gabungan

“Mudah-mudahan, ini menjadi amal ibadah bagi kita semua dan membawa keberkahan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” ujar Tajul. ***