BERITA SUMEDANG, ruber.id – Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyampaikan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 masih bersamaan dengan musim penghujan. Untuk itu, beberapa titik yang berpotensi terjadinya bencana alam seperti longsor, pohon tumbang dan banjir harus tetap menjadi perhatian.
Erwan menyampaikan hal ini saat memimpin Rapat Online Penyelenggaraan Kewaspadaan Dini Daerah. Dalam rangka mengantisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Selasa (21/12/2021).
“Forkopimcam melalui Satlak-satlak agar mengantisipasi kebencanaan. Untuk memitigasi bencana dan terganggunya Tibumtranmas. Khusunya, menjelang pergantian tahun,” ujarnya.
Erwan mengatakan, mulai tanggal 21 Desember 2021, Pos Gakkumlin harus sudah aktif. Mulai dari pos di Kecamatan Jatinangor, Sumedang Kota, dan Tomo, serta tambahan satu regu mobil.
“Pada setiap pos, laksanakan pula edukasi untuk senantiasa menerapkan Prokes dan aplikasi PeduliLindungi,” katanya.
Wabup juga meminta Forkopimcam melaksanakan patroli kewilayahan. Terutama, di lokasi yang jauh dari pemukiman warga, terkait dengan antisipasi penyakit masyarakat.
“Beberapa lokasi yang menjadi potensi kerumunan harus menjadi target patroli. Di antaranya Taman Kota, Alun-alun di setiap kecamatan, tempat-tempat kuliner, Jembatan Cinta, Tugu Wado, serta kawasan Lingkar Jatigede,” ungkapnya.
Erwan menjelaskan, semua tempat kuliner yang berada di kawasan Lingkar Wado agar turut menjadi perhatian. Terutama peredaran minuman keras.
“Termasuk di wilayah Barat, kuliner malam hari turut menjadi perhatian. Termasuk Sabusu dan Pangkalan Damri,” ujarnya.
Penulis/Editor: R003