BERITA SUMEDANG, ruber.id – Polres Sumedang menggelar Apel Siaga Bencana di Mako Polres Sumedang, Rabu (30/6/2021). Dalam kesempatan ini, personel gabungan mengecek sarana dan prasarana pendukung tanggap bencana. Selain itu, dilaksanakan pula simulasi pemotongan pohon tumbang, dan evakuasi korban ketika terjadi kebakaran.
Apel Siaga Bencana ini dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi terjadinya peristiwa bencana alam di Kabupaten Sumedang.
Wakapolres Sumedang Kompol Asep Gustoni menyebutkan, apel siaga merupakan simulasi. Sekaligus sebagai antisipasi terhadap kejadian bencana di wilayah Sumedang.
“Semua unsur diharapkan dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengambil tindakan pencegahan. Sehingga, dapat mengurangi resiko bencana,” kata Asep. Usai memimpin apel yang diikuti unsur TNI, Polri, Satpol PP Kabupaten Sumedang, BPBD Sumedang dan Dinas Perhubungan Sumedang.
Asep menjelaskan, Indonesia merupakan negara dengan wilayah rawan bencana. Baik karena faktor alam maupun nonalam. Sehingga, memerlukan kesiapsiagaan penuh dalam menghadapinya.
“Bencana di negara kita ini masih meningkat dari tahun ke tahun. Maka, dalam mengantisipasi hal ini, kami beserta seluruh stakeholders tetap siap siaga. Mengantisipasi kejadian bencana,” jelas Asep.
Asep menambahkan, dengan meningkatnya intensitas bencana di Indonesia, upaya penanggulangan bencana perlu ditangani. Secara komprehensif, multi sektor, terpadu, dan terkoordinasi.
“Penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana. Juga terintegrasi. Sehingga, pengelolaan bencana bisa dilakukan secara terpadu dan menyeluruh,” jelas Asep.
Asep menjelaskan, tujuan dari apel siaga ini, yakni untuk mengecek kesiapsiagaan seluruh personel. Selain itu, ketersediaan peralatan pendukung dan keterpaduan berbagai unsur dari lintas sektoral. Hingga peran serta masyarakat dalam menanggulangi bencana di wilayah Sumedang.
“Kami berharap, dengan adanya apel dan simulasi ini mampu mengidentifikasi. Menganalisa dan mengambil tindakan dalam bentuk mitigasi bencana. Sehingga, dapat mengurangi tingkat resiko dari suatu bencana,” ucap Asep. (R003)
BACA JUGA: Pabrik Air Mineral di Cimanggung Sumedang Terbakar
